Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mario Pranda Ingin Kembangkan Desa Wisata di Manggarai Barat

Heryadi
21/10/2024 13:50
Mario Pranda Ingin Kembangkan Desa Wisata di Manggarai Barat
Calon bupati Maggarai Barat, Christo Mario Y Pranda.(Dok.Istimewa)

MANGGARAI Barat (Mabar), kabupaten di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) membutuhkan pemimpin baru untuk menunjang kemajuan pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Pasalnya, selama ini pembangunan pariwisata cenderung berfokus di Labuan Bajo, untuk memantik wisatawan lokal dan mancanegara, tetapi kurang berdampak signifikan pada kesejahteraan masyarakat di desa-desa.

Calon Bupati Mabar, Mario Pranda, ingin membongkar pola pembangunan yang tidak berkeadilan itu dengan menyiapkan peta jalan pembangunan yang menyasar pencipataan kemandirian ekonomi masyarakat kecil.

Mario mengatakan salah satu langkah strategis yang disiapkan yakni pengembangan desa adat menjadi desa wisata. Desa wisata tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal tetapi juga bisa melestarikan budaya. "Apalagi, di Mabar, sejumlah desa adat menyimpan potensi besar karena menggabungkan kearifan lokal, tradisi unik, serta keindahan alam yang autentik," ujar Mario, Senin (21/10).

Menurut dia, dengan transformasi yang serius, desa wisata bisa membuka peluang ekonomi baru dalam menarik wisatawan dosemtik dan internasional. "Juga memberikan peluang lapangan kerja di bidang jasa, kuliner, dan kerajinan tangan," kata Mario.

Meski demikian, Mario menekankan keberhasilan pengembangan desa wisata memerlukan perencanaan dan pengelolaan yang matang. "Tanpa perencanaan tepat, desa adat bisa kehilangan esensi karena tekanan komersialisasi," kata dia.

Karena itu, kata dia, keterlibatan aktif masyarakat adat dalam setiap tahap pembangunan menjadi sangat penting. Begitu juga, kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam merumuskan konsep pariwisata berkelanjutan.

Di sisi lain, kebijakan dan regulasi, seperti pembatasan jumlah wisatawan serta pengelolaan limbah, sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di desa wisata. "Desa wisata harus dikelola dengan prinsip keberlanjutan agar tidak hanya memberikan manfaat ekonomi jangka pendek, tetapi juga memastikan lingkungan dan tradisi budaya tetap terjaga," kata Mario.

Ia juga menyebut pentingnya pembangunan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan, transportasi, dan fasilitas umum, agar wisatawan merasa nyaman selama berkunjung. Bukan hanya itu, calon anggota DPRD Mabar dengan suara terbanyak ini, juga menyoroti peran teknologi sebagai faktor penting dalam mendukung pengembangan desa wisata.

Ia mendorong masyarakat desa adat untuk memanfaatkan media sosial dan platform digital sebagai alat promosi. Dengan begitu, potensi desa bisa dipromosikan ke pasar lebih luas sehingga menarik banyak wisatawan.

Untuk menunjang itu, pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat lokal, tak boleh diabaikan. Peningkatan keterampilan pada manajemen pariwisata, pemasaran, dan layanan pelanggan sangat penting agar masyarakat dapat mengelola destinasi wisata dengan baik.

Ia berharap dengan keterlibatan masyarakat dan perencanaan yang matang, Mabar bisa tumbuh sebagai contoh daerah yang berhasil mengembangkan pariwisata secara berkelanjutan dan merata.

Di sisi lain, ia juga akan memperjuangkan hilirisasi sektor pertanian dan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut Mario, kedua sektor ini perlu dikelola secara sinergis untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, terutama di desa-desa yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.

Hilirisasi pertanian, sebutnya, akan membuka peluang baru bagi petani, tidak hanya sebagai produsen bahan mentah, tetapi juga sebagai pelaku dalam proses pengolahan produk bernilai tambah.  Adapun untuk penguatan UMKM harus menyeluruh, mulai dari pelatihan manajemen, pemasaran, hingga kolaborasi dengan lembaga keuangan untuk mempermudah akses kredit bagi para pelaku UMKM.

Logistik
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat telah menetapkan calon bupati-wabup Christo Mario Y Pranda dan Richardus Tata Sontani atau Mario-Richard mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Edistasius Endi dan Yulianus Weng atau paket Edi-Weng mendapatkan nomor urut 2 untuk Pilkada 2024.

Di sisi lain, Ketua KPU Kabupaten Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman mengatakan telah menerima sebagian logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah itu. Logistik pilkada tersebut saat ini disimpan di gudang logistik KPU Manggarai Barat.

"Logistik yang sudah masuk langsung disortir untuk mengetahui tepat jumlah, tepat jenis dan tepat kualitas," saat katanya dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu (19/10).

Dia mengatakan logistik pilkada yang telah tiba di Labuan Bajo diantaranya kabel ties, bilik suara, kotak suara, tinta dan segel. Sementara itu, logistik yang belum masuk yakni surat suara, daftar pasangan calon, formulir pindah memilih, formulir model C, model C Plano dan perlengkapan TPS lainnya."Dapat saya pastikan logistik yang belum ini akan masuk ke Labuan Bajo dalam waktu dekat," ujarnya.  (Ant/N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya