Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
UNIVERSITAS Negeri Malang (UM) memperingati puncak Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 pada Jumat (18/10). Acara yang digelar sejak Agustus hingga Oktober 2024 ini menghadirkan berbagai kegiatan akademik dan nonakademik. Kegiatan diawali Dies Natalis yang menampilkan diseminasi riset 14 profesor dan 70 doktor baru yang berlangsung pada tiga pekan, yaitu 11, 20, dan 25 September.
Selain itu, para alumni berkesempatan untuk mengajar dan berbagi pengalaman di berbagai program studi di sepanjang September hingga November. Program ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara alumni dengan mahasiswa dan memberikan inspirasi kepada generasi penerus.
Pekan Pameran digelar pada 9 hingga 14 Oktober yang meliputi bidang pendidikan, kewirausahaan, seni, sejarah, dan Higher Education Expo (HEE). Ada pula talkshow bersama praktisi pendidikan dan industri serta sivitas akademika UM berprestasi.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan akademik, pada 18 Oktober 2024, UM akan menggelar Cakraphinastika: Puncak Peringatan Lustrum XIV. Acara ini akan menampilkan orasi ilmiah serta memberikan penghargaan kepada sivitas akademika yang berprestasi dalam bidang keilmuan dan pengabdian serta capaian fakultas dalam Program Green Campus.
Selain kegiatan akademik, UM menyelenggarakan berbagai acara nonakademik yang melibatkan mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum. Dalam bidang olahraga, Cakraniskala diselenggarakan dalam bentuk berbagai kompetisi olahraga tradisional dan modern, seperti bakiak, egrang, serta turnamen badminton, tenis meja, renang, voli pantai, petanque, catur, hingga e-sport. Pada 13 Oktober 2024 UM menggelar kegiatan fun walk dan bazar yang dirancang untuk meningkatkan semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan sivitas akademika.
Cakralocita di bidang nonakademik digelar dalam bentuk seminar kesehatan mental dan donor darah pada 18-19 September 2024, untuk menandai kepedulian UM terhadap kesehatan sivitas akademika dan masyarakat umum. Di bidang seni dan kreativitas, Cakracintya: Festival Seni Nasional menjadi ajang kompetisi bagi siswa SMA/SMK, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan UM. Ini mencakup berbagai bidang menarik seperti desain ilustrasi, komik strip, serta fotografi, dan menyanyi. (Z-2)
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved