Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
AROMA khas minyak nilam hasil produksi petani pedalaman dan lereng perbukitan di kawasan Provinsi Aceh kian semerbak. Semangat para petani, kesungguhan pembina dan kejujuran pasar sangat menentukan potensi kesejahteraan dari hulu ke hilir.
Penelusuran Media Indonesia, Kamis (17/10), bahan baku utama parfum (minyak wangi), sabun cuci piring, minyak angin dan berbagai jenis produk lain kini tak hanya berada di pasar domestik, tetapi juga merambah ke internasional seperti benua Eropa dan Amerika.
Kepala Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Saifullah Muhammad mengatakan ada tiga jalur ekspor minyak nilam Aceh ke pasar internasional. Ketiga jalur itu memiliki eksportir yang berbeda.
Tiga gerbang ekspor ke Eropa dan AS itu masing-masing melalui jalur Aceh ke negara tujuan Prancis. Lalu jalur Jakarta ke pasar negara tujuan Amerika dan India. Berikutnya melalui jalur ekspor Surabaya yang merambah pasar tujuan Negara Belanda. Adapun ekspor melalui jalur Aceh itu difasilitasi oleh Universitas Syiah Kuala.
"Dulu harga minyak nilam hanya sekitar Rp200.000 hingga 300.000/kg, kini setelah USK terlibat harganya berubah kisaran Rp2 juta hingga Rp2,3 juta/kg," kata Rektor USK Prof Dr. Ir. Marwan saat pelepasan ekspor 1,4 ton ke Prancis, Selasa (15/10).
Dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mengembangkan ekosistem yang sehat dalam industri nilam Aceh. Itu mulai dari ekosistem keuangan, inklusi hingga transparansi produksi nilam Aceh melalui digitalisasi.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pentingnya peran Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam membuka akses keuangan masyarakat di pedesaan.
"Ketika masyarakat desa memiliki akses ke ekosistem keuangan inklusif, yang tepat, bertanggung jawab dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Peluang untuk pertumbuhan, pembangunan dan pengembangan akan semakin baik. Ekosistem ini bermanfaat untuk kegiatan ekonomi yang mendukung UMKM dan rumah tangga," ucap Mahendra.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke Aceh, menekankan perlunya peranan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota pada potensi nilam dan kopi Aceh. Nilam yang sebelumnya hanya diekspor dalam bentuk minyak, kini sudah memiliki produk turunan seperti parfum, sabun cuci piring dan laonnya.
"Dulu diekspor dalam bentuk minyak, daun, sekarang sudah dipasarkan dalam bentuk parfum dan kemasannya sangat bagus. Kekuatan di Aceh itu kopi dan nilam," ungkap Presiden Jokowi.
Berdasarkan data yang diperoleh Media Indonesia dari Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala, terdapat 17 kabupaten/kota yang menjadi penghasil nilam di antaranya Kabupaten Pidie, Kaya, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang. Lalu Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Besar.(M-3)
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY beri fasilitas kawasan berikat ke PT Long Well untuk dorong ekspor, investasi Rp690 M, dan serapan 16.700 tenaga kerja.
Kebijakan tarif impor tembaga 50% yang diberlakukan Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengguncang kinerja smelter nasional.
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Trimegah Sekuritas menyebut sejumlah faktor yang menunjukkan bahwa arah kebijakan pemerintah saat ini mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan bahwa Indonesia bisa mendapatkan setidaknya dua keuntungan dari pengenaan tarif Indonesia ke Amerika Serikat sebesar 19%.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie menyambut positif kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk Indonesia ke Amerika Serikat.
Sedikitnya ada tiga jalur ekspor minyak nilam Aceh ke pasar internasional. Ke tiga jalur itu adalah memiliki eksportir yang berbeda.
HARI ini, Selasa (15/10), menjadi momen penting bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) Indonesia, khususnya sektor minyak nilam di Aceh.
Minyak nilam asal Aceh dinilai memiliki potensi besar karena banyak diproduksi oleh petani lokal
Instruktur parfum bersertifikat Internasional, William Sicher Wijaya menjelaskan single note terdiri dari beberapa family yang biasa dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum
Produk turunan nilam Aceh menjadi bahan baku nilam terbaik dunia, jangan pernah disiakan.Karena bisnis kosmetik dan turunan nilam ini akan booming luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved