Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Info BMKG: Rob dan Gelombang Tinggi Masih Menjadi Ancaman di Perairan Jawa Tengah

Akhmad Safuan
18/10/2024 09:21
Info BMKG: Rob dan Gelombang Tinggi Masih Menjadi Ancaman di Perairan Jawa Tengah
Banjir Rob merendam jalur Pantura Semarang-Demak cukup mengganggu lalulintas karena kendaraan harus berjalan merambat(MI/Akhmad Safuan)

POTENSI hujan ringan - sedang akan mengguyur di sejumlah daerah di Jawa Tengah, gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (rob) masih menjadi ancaman di pesisir pantai utara (Pantura) maupun pantai selatan (Pansela) Jawa Tengah Jumat (18/10).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sepanjang hari Jumat (18/10) cuaca di sebagian besar daerah di Jawa Tengah berawan, namun potensi hujan ringan - sedang masih akan turun di sejumlah daerah terutama di pegunungan dan dataran tinggi meskipun tidak disertai angin kencang dan kilatan petir.

Ancaman bencana rob masih tinggi terutama di pantai utara (Pantura) Jawa Tengah sebagai dampak fenomena bulan purnama (supermoon) dan gelombang tinggi di perairan selatan (Pansela) Jawa Tengah juga masih berlangsung hingga diminta masyarakat beraktivitas di perairan tersebut seperti nelayan, pelayaran maupun wisatawan waspada.

"Banjir rob hingga kini masih tinggi, bahkan di Sayung, Kabupaten Demak radius capai tujuh kilometer dari bibir pantai dengan sejumlah desa seperti Timbulsloko cukup parah mencapai ketinggian 0,5-1,5 meter," ujar Fauzan,58,  warga Onggirawe, Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak.

Pelaksana Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Haris Wahyudi Ridwan mengungkapkan berbagai upaya untuk menanggulangi banjir rob yang telah berlangsung puluhan tahun terus dilakukan, dari mulai peninggian tanggul, pemberian bantuan rumah apung, relokasi hingga pembangunan tanggul tol laut, namun hingga kini belum dapat mengatasi.

Sementara itu berdasarkan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang menyebut banjir rob di Pantura sebagai dampak supermoon masih ayan berlangsung di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Semarang dan Demak, sedangkan gelombang tinggi juga menjadi ancaman di perairan selatan Jawa Tengah hingga diminta untuk waspada.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N secara terpisah Jumat (18/10) mengatakan kondisi cuaca di sebagian besar daerah di Jawa Tengah berawan, meskipun potensi hujan ringan - sedang masih akan turun di sejumlah daerah seperti Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB Jumat (18/10) angin pada umumnya dari barat laut ke timur dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-35 derajat celsius dengan kelembaban udara 50-95 persen. "Gelombang perairan utara 0,5-1,3 meter dan perairan selatan Jawa Tengah 1,2-2,5 meter," tambahnya. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya