Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CUACA di Jawa Tengah pada umumnya sepanjang akhir pekan Sabtu (12/10) masih berpotensi hujan ringan-lebat pada siang hingga awal malam, bahkan di daerah pegunungan tengah dapat disertai angin kencang dan kilatan petir, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan Jawa sehingga wisatawan maupun warga beraktivitas di perairan maupun pegunungan diminta untuk waspada.
Intensitas hujan di daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan ini masih terjadi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar daerah pada pagi hingga siang pada umumnya cerah berawan, potensi hujan ringan-lebat di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada siang hingga awal malam, namun di kawasan pegunungan bagian tengah dapat disertai angin kencang dan kilatan petir.
Potensi gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan Jawa dari mulai Banten hingga Jawa Tengah sepanjang hari ini, sehingga diminta wisatawan maupun warga beraktivitas di perairan tersebut waspada. "Gelombang di perairan selatan Jawa berkisar 0,5-3 meter, sedangkan di perairan utara 0,5-1,25 meter," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (12/10).
Baca juga : BMKG: Prakiraan Cuaca Senin 7 Oktober, Waspadai Hujan dan Potensi Petir di 18 Daerah di Indonesia
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.00 WIB, ungkap Arif N, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi pada siang hingga awal malam di Daerah Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo dan Temanggung, sedangkan hujan sedang di Purwokerto, Mungkid, Ungaran, Kajen, Lawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
"Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-35 derajat celcius dan kelembaban udara 40-95 persen," ujar Arief.
Potensi hujan ringan juga masih ayan turun di sejumlah daerah, lanjut Arif, seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Kudus, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Ambarawa. "Diminta warga tetap waspada ancaman bencana hidrometeorologi," imbuhnya. (H-2)
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Para petani ikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Kejadian itu diduga akibat cuaca buruk yang terjadi dalam tiga hari terakhir
Selama 2024 produksi ikan menghasilkan pendapatan sebesar Rp24,8 miliar, turun dari 2023 sebesar Rp25,1 miliar.
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
El Real langsung melakukan perjalanan ke Malaga, tanpa kembali ke Madrid, untuk mempersiapkan diri untuk laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved