Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CUACA di Jawa Tengah pada umumnya sepanjang akhir pekan Sabtu (12/10) masih berpotensi hujan ringan-lebat pada siang hingga awal malam, bahkan di daerah pegunungan tengah dapat disertai angin kencang dan kilatan petir, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan Jawa sehingga wisatawan maupun warga beraktivitas di perairan maupun pegunungan diminta untuk waspada.
Intensitas hujan di daerah di Jawa Tengah pada akhir pekan ini masih terjadi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar daerah pada pagi hingga siang pada umumnya cerah berawan, potensi hujan ringan-lebat di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada siang hingga awal malam, namun di kawasan pegunungan bagian tengah dapat disertai angin kencang dan kilatan petir.
Potensi gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan Jawa dari mulai Banten hingga Jawa Tengah sepanjang hari ini, sehingga diminta wisatawan maupun warga beraktivitas di perairan tersebut waspada. "Gelombang di perairan selatan Jawa berkisar 0,5-3 meter, sedangkan di perairan utara 0,5-1,25 meter," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (12/10).
Baca juga : BMKG: Prakiraan Cuaca Senin 7 Oktober, Waspadai Hujan dan Potensi Petir di 18 Daerah di Indonesia
Berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.00 WIB, ungkap Arif N, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi pada siang hingga awal malam di Daerah Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo dan Temanggung, sedangkan hujan sedang di Purwokerto, Mungkid, Ungaran, Kajen, Lawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang.
"Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 18-35 derajat celcius dan kelembaban udara 40-95 persen," ujar Arief.
Potensi hujan ringan juga masih ayan turun di sejumlah daerah, lanjut Arif, seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Kudus, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Ambarawa. "Diminta warga tetap waspada ancaman bencana hidrometeorologi," imbuhnya. (H-2)
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved