Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Hendak Tawuran, 13 Remaja Ditahan Warga Semarang

Akhmad Safuan
06/10/2024 14:50
Hendak Tawuran, 13 Remaja Ditahan Warga Semarang
Polsek Tengaran, Kabupaten Semarang memeriksa belasan remaja asal Boyolali yang hendak tawuran.(MI/Akhmad Safuan)

SEBANYAK 13 remaja asal Boyolali, dihadang  warga saat hendak tawuran di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka langsung ditangkap dan diserahkan ke Polsek Tengaran.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (6/10) belasan remaja tersebut terlihat hanya menunduk ketika diperiksa petugas kepolisian. Beberapa di antara mereka menangis. Apalagi guru dan orang tua juga dipanggil untuk mengetahui keberadaan 13 remaja asal Boyolali yang hendak menyerbu tawuran di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Beberapa remaja tampak terluka di bagian wajah saat dihadang warga desa itu, setelah mengetahui belasan remaja yang masih duduk di bangku sekolah tersebut hendak tawuran. Polisipun dibuat geleng kepala karena mereka datang dari daerah lain untuk perkelahian massal. "Kami ditantang tawuran di lokasi ditentukan di desa itu melalui medsos," kata NM, 17, seorang remaja saat diperiksa polisi.

Baca juga : Polisi Bekuk 43 Gangster di Kota Semarang selama September

Setelah rombongan remaja asal Boyolali itu datang Sabtu (5/10) sore, lanjut NM, calon lawan tidak ada ditempat. Tetapi puluhan warga yang resah segera menghadang hingga polusi datang dan bersama belasan rekannya diangkut okeh petugas menggunakan mobil patroli polisi. "Lawan kami tidak ada tapi malah warga yang menghadang," imbuhnya.

Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Ike Yulianto Wicaksono membenarkan penangkapan 13 remaja asal Boyolali okeh jajarannya tersebut. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban luka bahkan jiwa akibat perkelahian massal itu, polisi bertindak cepat dengan mengamankan mereka dan memanggil orang tua dan guru masing-masing.

Para remaja dari Daerah Boyolali yang khusus ke datang desa itu untuk tawuran dan kini diamankan polisi, ungkap Ije Yulianto Wicaksono, yakni DS,14, MG,13, (warga Teras, Boyolali), GP,14,  MS,16, (warga Mojosongo, Boyolali), AR,16, AD,16, AB,14, YP,14, AF,13, JR,24, dan AN,16, (warga Banyudono, Boyolali) serta NM,17, (warga Sawit, Boyolali). (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya