Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masuk Musim Hujan, Sebagian Wilayah Banyumas Masih Alami Krisis Air

Antara
06/10/2024 13:42
Masuk Musim Hujan, Sebagian Wilayah Banyumas Masih Alami Krisis Air
Bantuan air bersih dari BPBD Cilacap.(Liliek Dharmawan / MI)

 

KEPALA Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah masih mengalami krisis air bersih pada awal musim hujan tahun 2024-2025. Ia menjelaskan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) awal musim hujan di Kabupaten Banyumas secara umum pada dasarian pertama bulan Oktober 2024.

"Akan tetapi sebagian wilayah masih mengalami krisis air bersih," ujarnya, Minggu (6/10).
  
Menurut dia, hujan yang mulai turun dalam beberapa waktu terakhir belum berdampak signifikan terhadap ketersediaan air tanah maupun sumur-sumur
warga. Oleh karena itu, pihaknya hingga saat ini masih menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang mengalami krisis air bersih.
  
"Frekuensi penyaluran bantuan air bersih saat sekarang memang tidak sebanyak beberapa waktu sebelumnya, karena wilayah terdampak kekeringan mulai berkurang seiring dengan datangnya musim hujan," katanya.
  
Ia mengatakan hingga Sabtu (5/10) pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyumas sebanyak 422 tangki yang setara dengan 2.066.000 liter untuk 13.468 keluarga yang terdiri atas 42.079 jiwa di 52 desa dan 18 kecamatan. Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas dan Kantor Kecamatan Lumbir.
  
Penyaluran bantuan air bersih juga dilakukan oleh PMI Kabupaten Banyumas sebanyak 113 tangki atau setara dengan 570.000 liter, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy 20 tangki (100.000 liter), BBWS Serayu Opak 92 tangki (475.000 liter), dan organisasi kemasyarakatan maupun dunia usaha sebanyak 35 tangki (168.000 liter).
  
"Dengan demikian hingga Sabtu kemarin jumlah bantuan air bersih yang telah disalurkan secara keseluruhan mencapai 682 tangki yang setara dengan 3.379.000 liter,"katanya. (Ant/H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya