Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Antisipasi tumbang DLH Pangkalpinang Akan rawan dan Pangkas Pohon-Pohon Tua

Rendy Ferdiansyah
06/10/2024 11:02
Antisipasi tumbang DLH Pangkalpinang Akan rawan dan Pangkas Pohon-Pohon Tua
Ilustrasi(Dok Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang )

GUNA mengantisipasi pohon-pohon tua di Sejumlah titik di Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) tumbang Dinas Lingkungan Hidup Setempat akan melakukan perawatan dan Pemangkasan.

Hal itu disampaikan  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Bartholomeus Soeharto. Minggu (6/10).

Menurutnya Soeharto, pohon-pohon berusia tua itu berpotensi tumbang dan sayang membahayakan pengguna jalan. Seperti pohon-pohon tua tersebut seperti berada di  di Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani, dan sejumlah titik lainnya. Untuk itu pihaknya akan lebih intensif dalam merawat dan memangkas pohon-pohon tersebut untuk mengurangi risiko tumbang.

Baca juga : 35 Sekolah di Kalsel Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri

"Kami sangat menyadari rIsiko pohon-pohon tua ini, karena bahaya bagi pengendara kalau tumbang ke jalan, makanya Kami akan rutin melakukan pemangkasan terhadap pohon yang sudah rimbun dan kering untuk mencegah kejadian serupa,"kata Soeharto.

Ia mencontohkan seperti insiden pohon tumbang di depan Kantor Pengadilan Negeri Pangkalpinang, belum lama ini. Dikarenakan pohon-pohon sudah tua. Apalagi saat angin kencang seperti saat ini.

"Kami berencana melakukan pemangkasan bagian atas (topping) terhadap pohon-pohon yang terlalu tinggi. Langkah ini dianggap perlu untuk mengurangi risiko pohon tumbang,"ujarnya.

Memang di akuinya saat pohon-pohon di pangkas, sudah pasti peneduh akan kurang, sehingga cuaca di beberapa area akan terasa lebih panas.

Pihaknya menghimbau warga atau pengendara tidak berteduh atau parkir kendaraan di bawah-bawah pohon-pohon tua, terlebih saat cuaca ekstrem atau angin kencang, karena berpotensi bisa tumbang. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya