Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan krisis air bersih akibat dampak musim kemarau di sejumlah daerah di provinsi itu diprediksi berlangsung hingga Desember 2024.
"Ketersediaan air bersih kemungkinan sampai Desember kita masih kekurangan," kata Kepala BPBD NTB Ahmadi di Mataram, Rabu (25/9).
Ia mengakui meski hujan sudah mulai terjadi di akhir September, beberapa daerah khususnya yang berada di kawasan selatan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa tetap masih kekurangan air.
Baca juga : 17 Kecamatan di Purwakarta Mulai Krisis Air Bersih
"Walaupun ada hujan, belum tentu juga di kawasan selatan Pulau Lombok dan Sumbawa itu air langsung mengalir karena air itu butuh waktu resapan," jelasnya.
Berdasarkan data BPBD NTB, sampai saat ini jumlah warga yang terdampak kekeringan mencapai 500 ribu jiwa lebih. Mereka tersebar di 77 kecamatan. Sementara dari 10 kabupaten/kota, terdapat sembilan yang sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Selain menyebabkan kesulitan air bersih, 10 hektare lahan pertanian juga terdampak kekeringan.
Baca juga : 8 Desa Kekeringan, BPBD Klaten Salurkan 1,96 Juta Liter Air Bersih
Untuk mengatasi kekurangan air bersih, BPBD NTB terus melakukan distribusi air bersih ke wilayah-wilayah terdampak. Membangun sumur-sumur bor di sejumlah titik. Sumur bor ini diperoleh dari bantuan pemerintah pusat melalui BNPB, termasuk rencana modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan.
"Wilayah Lombok selatan itu sumur bor tidak bisa karena tidak ada cekungan air tanah. Cara yang kita lakukan dengan mendistribusikan air. Kalau pun pasang sumur bos itu tidak disana," terang Ahmadi.
Terkait anggaran, BPBD NTB mendapatkan bantuan dana dari BNPB sebesar Rp300 juta untuk untuk membeli air dan operasional. Pemprov NTB juga memiliki anggaran khususu di APBD
sebesar Rp700 juta. (Ant/Z-11)
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
Tujuannya untuk menarik investasi asing dari beberapa negara, seperti Turki, Tiongkok, dan Eropa yang memiliki minat berinvestasi di bidang air di Tanah Air.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen sangat bergantung pada suplai air donasi dari perusahaan yang berada di sekitar warga.
Kondisi ini menuai keluhan dari warga. Rani, 36, warga Perumahan Taman Raya, mengaku kesulitan menjalani aktivitas sejak pagi lantaran air di rumahnya tidak mengalir.
Sungai Akelamo dan Danau Karo, dua sumber air warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunjukkan kualitas yang sangat baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved