Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PILOT Susi Air Kapten Phillip Mark Marthens, yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM)/Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya akhirnya dibebaskan.
"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, selama ini, mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach dan itu terbukti pada Sabtu, 21 September 2024, Pilot Philip berhasil dijemput Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024," kata Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani dalam siaran pers, Sabtu (21/9).
Berikut ini adalah profil Egianus Kogoya, pimpinan KKB yang menahan Kapten Philip mark Marthens.
Baca juga : Pilot Susi Air yang Disandera OPM Dibebaskan
Muncul sebagai tokoh kunci dalam gerakan separatis di Papua setelah kematian Goliat Tabuni pada 2021, Egianus Kogoya, adalah pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM), yang dikenal sebagai kepala Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Dikenal sebagai pemimpin aktif dalam konflik di Papua Barat, terutama di Kabupaten Nduga, Egianus telah terlibat dalam berbagai aksi kekerasan.
Egianus Kogoya, lahir pada 1999, dan sudah menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Perang III Nduga, di umur mudanya 24 tahun.
Baca juga : Pembebasan dengan Soft Approach untuk Minimalkan Korban
Sebagai anak dari Daniel Yudas Kogoya, yang semasa hidupnya aktif sebagai tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM), dan terlibat dalam penculikan tim Ekspedisi Lorentz pada 1996.
Kogoya memutuskan untuk bergabung dengan OPM dan akhirnya menjadi pemimpin TPNPB, dilatarbelakangi oleh alasan, ketidakpuasan terhadap perlakuan pemerintah Indonesia di Papua.
Telah memimpin kelompok bersenjata Ndugama, salah satu dari tujuh kelompok bersenjata yang masih aktif di Papua, Egianus Kogoya, mengklaim memiliki anggota sekitar 50 orang, yang tercatat beberapa kali melakukan aksi penyerangan.
Baca juga : Satgas Cartenz Klaim Pembebasan Pilot Susi Air karena Soft Approach
Telah menjadi bagian TPNPB, dan mengambil alih kepemimpinan TPNPB, Kogoya terlibat dalam berbagai aksi perlawanan bersenjata.
Ia mengorganisir serangan terhadap pos-pos militer dan instansi pemerintah, yang mengorbankan banyak jiwa. Seperti:
1. Penembakan pesawat
Baca juga : Pilot Susi Air yang Disandera OPM Kondisinya Sehat
Pada Juni 2018, Kogoya memimpin penembakan terhadap pesawat Twin Otter milik Dimonim Air dan Trigana Air yang mengangkut logistik Pilkada dan personil brimob.
2. Penyanderaan
Kogoya memimpin penyanderaan guru dan tenaga medis, di Distrik Mapenduma pada Oktober 2018.
3. Pembunuhan
Penyekapan dan pembunuhan pekerja PT. Istaka Karya di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018.
4. Penyerangan
Kogoya melakukan penyerangan pada Distrik Mugi, yang mengakibatkan tiga anggota TNI gugur pada Maret 2019.
5. Penyerangan
Pada 23 Agustus 2019, Kogoya bersama pasukannya, menghalau rombongan TNI di Danau Haberna. Akibatnya, dua prajurit dinyatakan gugur.
6. Pembakaran pesawat Susi Air
Pada 7 Februari 2023, kelompoknya membakar pesawat Susi Air dan menyandera pilot Philip Mark Mehrtens hingga kurang lebih 1,5 tahun lamanya.
Kepolisian mencatat sebanyak 65 kejahatan yang sudah dilakukan Egianus Kogoya dkk, sejak 2017.
Ke-65 Kejahatan yang dilakukan Egianus Kogoya meliputi, 31 aksi penembakan, 16 aksi adu tembak, 8 aksi penyerangan, 3 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran.
Selain itu, Kogoya juga melakukan 1 aksi pembunuhan, 1 aksi pemerkosaan, 1 aksi penganiayaan, 1 aksi pengancaman, dan 1 aksi penyanderaan pilot.
Meskipun dianggap sebagai pejuang kemerdekaan oleh sebagian orang Papua, aksi-aksi yang dilakukan Kogoya dan kelompoknya, menciptakan ketegangan yang tinggi antara OPM dan pemerintah Indonesia, memicu operasi militer yang lebih intensif dan meningkatkan dampak terhadap masyarakat sipil di Papua. (Z-1)
Prajurit TNI berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, yang menjabat sebagai Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya.
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil melumpuhkan salah satu tokoh utama Organisasi Papua Merdeka (OPM), Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, y
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi.
TOKOH Organisasi Papua Merdeka (OPM) Mayer Wenda tewas setelah penyergapan oleh TNI. Mayer Wenda alias Kuloi Wonda masuk dalam daftar nama yang paling dicari, berikut kronologinya
Operasi ini menjadi bukti TNI hadir di Papua untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Saat proses penangkapan berlangsung, Wenda melakukan perlawanan sehingga kontak senjata pun tidak bisa dielakkan lagi.
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved