Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
FENOMENA terjadi cuaca ekstrem di 28 dari 35 daerah di Jawa Tengah yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, karena siklus madden julian oscilation (MJO) selama 30 hingga 90 hari yang dapat berdampak memberikan hujan insentif sedang sampai lebat 3-5 hari kedepan.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (10/9) cuaca ekstrem terjadi di 28 dari 35 daerah di Jawa Tengah diperkirakan akan berlangsung hingga 3-5 hari kedepan, hutan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir yang terjadi menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bukan karena telah memasuki masa pancaroba.
Puluhan daerah dilanda cuaca ekstrem di Jawa Tengah yakni Purbalingga, Banyumas, Tegal, Pekalongan, Temanggung, Batang, Boyolali, Grobogan, Pati, Rembang, Sukoharjo, Banjarnegara, Brebes, Pemalang, Wonosobo, Kendal, Semarang, Magelang, Klaten, Sragen, Kudus, Blora, Karanganyar dan Purworejo, diminta untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Baca juga : Cuaca Ekstrem Bayangi Sebagian Wilayah Jawa Tengah
"Sampai saat ini belum ada satu pun daerah yang sudah masuk musim pancaroba yakni pergantian musim panas ke musim hujan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang Giyarto.
Munculnya fenomena cuaca Ekstrem yakni hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, lanjut Giyarto, karena siklus madden julian oscilation (MJO) yakni adanya pengaruh gangguan gelombang ekuator hingga memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan hingga berpotensi hujan 3-5 hari kedepan. "Curahnya tergantung pembentukan awannya di masing-masing daerah," imbuhnya.
Musim kemarau di Jawa Tengah, ungkap Giyarto, berdasarkan pengamatan cuaca diprakirakan masih masuk musim kemarau sampai akhir Oktober 2024, sehingga meskipun saat ini terjadi cuaca ekstrem namun tetap harus diwaspadai adanya bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih cukup tinggi di sejumlah daerah.
Namun dengan adanya cuaca ekstrem ini, menurut Giyarto, di sejumlah daerah juga muncul ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut sehingga warga berada di lereng pegunungan maupun dataran rendah tetap diminta waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
BMKG mencatat bahwa terjadi tsunami kecil di perairan Indonesia akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia. Gelombang tsunami tersebut paling tinggi sekitar 20 cm.
BNPB menyebut propagasi atau perambatan gelombang laut tsunami akibat gempa M 8,7 yang terjadi wilayah pesisir timur Rusia, masih berlangsung di perairan Indonesia.
Untuk status peringatan tsunami lebih dari tiga meter maka akan berstatus awas, untuk siaga berada di 0,5 sampai 3 meter, sedangkan status waspada berada di ketinggian 0 hingga 0,5 meter.
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved