Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Nasihat pepatah Arab Manjadda Wajada sering disampaikan oleh Kepala Kantor Agama Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Abdullah AR. Mungkin itulah yang tertanam dibenak para guru dan murid-murid Madrasah di wilayah daratan pesisir Selat Malaka atau sebelah timur lereng pengunungan Seulawah tersebut.
Kalimat yang menyimpan energi luar biasa tersebut kini benar-benar menjadi kenyataan. Empat siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) asal Kabupaten Pidie bisa mewakili Provinsi Aceh untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional tahun 2024 di Ternate, Maluku Utara, pada 2-7 September.
Hal itu tidak terbayangkan lantaran mereka berasal dari perkampungan pedalaman yang jaraknya sekitar 130 km sebelah timur Kota Banda Aceh. Mereka bahkan jauh dari suasana hiruk pikuk keramaian dan keindahan Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie.
Baca juga : Ruang Kelas Madrasah di Kampung Pahlawan Nasional Memprihatinkan
Tiga pelajar itu bernama Muhammad Alif bin Iskandar, Muhammad Raiyan Azizi bin Muhammad dan Muhammad Atta Rizkillah bin Zulkifli. Mereka adalah siswa kelas VI MIN 38 Pidie, berlokasi di pedalaman Kecamatan Glumpang Baro atau tidak jauh dari tepi perairan laut Selat Malaka.
Kemudian, satu wakil lainnya adalah siswi MI Negeri 30 Pidie, asal Kecamatan Mutiara Timur, Mauizhatul Hasanah Anies. Ia mewakili Aceh untuk ajang lomba tingkat nasional bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Penelusuran Media Indonesia, pada Sabtu (31/8), mereka tinggal dan dibesarkan di sebelah selatan tepi pantai Selat Malaka. Keempatnya terlahir dari keluarga kurang mampu.
Baca juga : Peserta Perempuan Meningkat, Kompetisi Coding Garuda Hacks 5.0 Diikuti Ratusan Pelajar dan Mahasiswa
Misalnya Muhammad Alif, anak laki-laki dari pasangan Iskandar dan Mahdalena. Iskandar berprofesi sebagai penjual es krim keliling.
"Malam atau pagi saya membantu membuat eskrim, setelah semuanya siap baru dibawa berjualan keliling. Satu porsi berkisar Rp2.000 hingga Rp5.000, tergantung ukuran," tutur Mahdalena.
Hasil penjualan es krim itu kemudian digunakan untuk membeli beras dan biaya sekolah Alif. Meskipun serba tidak berkecukupan, Alif tidak putus semangat dan terus belajar.
Adapun, Kepala MI Negeri 38 Pidie, Rahimah, berharap seluruh murid asal Aceh itu bisa mengikuti kompetisi dengan baik dan mengharumkan Bumi Serambi Mekah. (Z-11)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
dampak negatif globalisasi untuk berbagai sektor kehidupan, baik pada sektor ekonomi, teknologi hingga sosial budaya, dan cara menyikapinya
Strategi percepatan perekaman KTP-el kategori pemilih pemula terus dilakukan.
Peristiwa nahas itu terjadi saat ketiga korban bersama dengan teman-teman mereka mengikuti kegiatan Pramuka.
Seorang pelajar SMP berinisial ZI tewas tragis terseret arus parit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved