Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AJANG Garuda Hacks 5.0 yang digelar belum lama ini di kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong Tangsel diikuti 550 peserta dari 216 sekolah dan perusahaan berbeda, termasuk 155 murid SMA/SMK. Peserta datang dari Intel, Govtech, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Bina Nusantara, dan lain-lain.
Sejalan dengan ulang tahun Garuda Hacks yang ke-5, tema Garuda Hacks tahun ini adalah “Kindness for a Better Tomorrow”.
Rafael Brian Sumali, Co-Founder dan Co-Managing Director Garuda Hacks mengemukakan Garuda Hacks 5.0 bertujuan untuk mendorong peserta memikirkan sesamanya dan bagaimana menciptakan solusi yang meningkatkan kehidupan mereka.
Baca juga : Ajang Talenta jadi Wadah Kreativitas Pelajar SMP di Cianjur
Selama tiga hari event tersebut, para peserta menciptakan solusi inovatif untuk salah satu dari dua “tracks” tahun ini, "Stronger Together" dan "Helping Hands". Solusi-solusi ini kemudian dinilai oleh panel juri internasional dari 10 negara berbeda, yang memberikan perspektif global mengenai solusi-solusi tersebut.
Salah satu tim pemenang tentang Garuda Hacks menilai, “Garuda Hacks kini menjadi memori inti THE RADS. Bersaing dalam hackathon 36 jam pertama kami melawan siswa berbakat dari Indonesia dan luar negeri sungguh luar biasa. Kami selalu fokus memberikan upaya terbaik kami, dan kemenangan menjadikannya benar-benar tak terlupakan, ” kata Shafira Nurrohmah, salah satu peserta dan juara dua Garuda Hackd yang merupakan mahasiswa Sistem Informasi Universitas Indonesia.
Bertumbuh dari 260 peserta tahun lalu yang digelar di kampus Untar menjadi 560 peserta tahun ini di kampus UMN, Garuda Hacks 5.0 melihat
solusi yang ditujukan untuk membantu penyandang disabilitas, mantan narapidana, buruh, dan aplikasi yang didukung oleh komunitas. Para juri mengatakan bahwa kualitas proyek yang diserahkan telah meningkat secara drastis.
Baca juga : SMP Al Izhar Raih Empat Penghargaan Kompetisi Sains Internasional
“Saya melihat proyek Garuda Hacks semakin inovatif dan kompetitif setiap tahunnya. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, dan saya berharap dapat melihat apa yang dapat dihasilkan oleh para pemikir cemerlang ini," ujar Viandrudigo Djianto, salah satu juri Garuda Hacks 5.0.
Viandrudigo adalah Insinyur Perangkat Lunak di Meta, yang berbasis di Silicon Valley.
“Seiring dengan berkembangnya Garuda Hacks, kami melihat semakin banyak proyek yang dibuat oleh perempuan dan orang-orang dari profil coding tradisional. Karena tujuan kami adalah untuk mendorong semua orang, apapun latar belakangnya, untuk memasuki bidang Ilmu Komputer dan Kewirausahaan, kami merasa terdorong dan bertujuan untuk melanjutkan upaya kami dalam menarik peserta dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi di Garuda Hacks," tambah Rafael Brian Sumali, Co-Founder dan Co-Managing Director.
Menurut Rafael Brian Garuda Hacks adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2020. Dijalankan oleh pemuda Indonesia di sekolah menengah, universitas, dan profesional muda, Garuda Hacks menyelenggarakan kompetisi coding, bekerja sama dengan sektor publik, teknologi, pendidikan, dan organisasi nirlaba untuk memotivasi pesertanya dalam mengejar karir. Karier di bidang kewirausahaan dan ilmu komputer, dan menjadi pembuat perubahan bagi Indonesia.
"Kami menggunakan nama Garuda sebagai lambang cinta kami pada Indonesia," tegas Rafael Brian seraya menambahkan saat ini pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di Kemendikbud-Ristek. (H-2)
PERAN institusi pendidikan dinilai penting dalam bagian membangun sepak bola sejak usia dini.
Rangkaian acara pesta rakyat digelar di Tangerang, Banten, pada 23–24 Agustus 2025 untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Pada kompetisi yang digelar 16-17 Agustus, Indonesia berada di posisi teratas untuk kategori tim.
Atlet DNV Equestrian, Nusrtdinov Zayan Fatih, tampil gemilang pada Kejuaraan Berkuda Aragon Merdeka Master 2025 Piala Presiden di The Hub Indonesia, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Bagi sang perupa itu merupakan upayanya memanfaatkan sesuatu yang terlihat remeh, seperti ranting pohon, kemudian diubah menjadi karya seni yang indah dan bernilai
Diduga pelaku berkomunikasi dengan jaringan pengedar untuk transaksi maupun konsumsi.
KEKHAWATIRAN ini dilontarkan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Mendikdasmen sempat melarang siswa bermain game Roblox karena permainan itu dinilai mengandung kekerasan.
Kasus kematian tragis Zara Qairina Mahathir, pelajar berusia 13 tahun dari SMKA Tun Datu Mustapha, Sabah, Malaysia, telah mengguncang perhatian publik.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilaksanakan secara gratis.
Green Innovation Camp 2025, kompetisi karya inovasi lingkungan bagi pelajar, sukses diselenggarakan.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved