Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AJANG Garuda Hacks 5.0 yang digelar belum lama ini di kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong Tangsel diikuti 550 peserta dari 216 sekolah dan perusahaan berbeda, termasuk 155 murid SMA/SMK. Peserta datang dari Intel, Govtech, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Bina Nusantara, dan lain-lain.
Sejalan dengan ulang tahun Garuda Hacks yang ke-5, tema Garuda Hacks tahun ini adalah “Kindness for a Better Tomorrow”.
Rafael Brian Sumali, Co-Founder dan Co-Managing Director Garuda Hacks mengemukakan Garuda Hacks 5.0 bertujuan untuk mendorong peserta memikirkan sesamanya dan bagaimana menciptakan solusi yang meningkatkan kehidupan mereka.
Baca juga : Ajang Talenta jadi Wadah Kreativitas Pelajar SMP di Cianjur
Selama tiga hari event tersebut, para peserta menciptakan solusi inovatif untuk salah satu dari dua “tracks” tahun ini, "Stronger Together" dan "Helping Hands". Solusi-solusi ini kemudian dinilai oleh panel juri internasional dari 10 negara berbeda, yang memberikan perspektif global mengenai solusi-solusi tersebut.
Salah satu tim pemenang tentang Garuda Hacks menilai, “Garuda Hacks kini menjadi memori inti THE RADS. Bersaing dalam hackathon 36 jam pertama kami melawan siswa berbakat dari Indonesia dan luar negeri sungguh luar biasa. Kami selalu fokus memberikan upaya terbaik kami, dan kemenangan menjadikannya benar-benar tak terlupakan, ” kata Shafira Nurrohmah, salah satu peserta dan juara dua Garuda Hackd yang merupakan mahasiswa Sistem Informasi Universitas Indonesia.
Bertumbuh dari 260 peserta tahun lalu yang digelar di kampus Untar menjadi 560 peserta tahun ini di kampus UMN, Garuda Hacks 5.0 melihat
solusi yang ditujukan untuk membantu penyandang disabilitas, mantan narapidana, buruh, dan aplikasi yang didukung oleh komunitas. Para juri mengatakan bahwa kualitas proyek yang diserahkan telah meningkat secara drastis.
Baca juga : SMP Al Izhar Raih Empat Penghargaan Kompetisi Sains Internasional
“Saya melihat proyek Garuda Hacks semakin inovatif dan kompetitif setiap tahunnya. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, dan saya berharap dapat melihat apa yang dapat dihasilkan oleh para pemikir cemerlang ini," ujar Viandrudigo Djianto, salah satu juri Garuda Hacks 5.0.
Viandrudigo adalah Insinyur Perangkat Lunak di Meta, yang berbasis di Silicon Valley.
“Seiring dengan berkembangnya Garuda Hacks, kami melihat semakin banyak proyek yang dibuat oleh perempuan dan orang-orang dari profil coding tradisional. Karena tujuan kami adalah untuk mendorong semua orang, apapun latar belakangnya, untuk memasuki bidang Ilmu Komputer dan Kewirausahaan, kami merasa terdorong dan bertujuan untuk melanjutkan upaya kami dalam menarik peserta dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi di Garuda Hacks," tambah Rafael Brian Sumali, Co-Founder dan Co-Managing Director.
Menurut Rafael Brian Garuda Hacks adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2020. Dijalankan oleh pemuda Indonesia di sekolah menengah, universitas, dan profesional muda, Garuda Hacks menyelenggarakan kompetisi coding, bekerja sama dengan sektor publik, teknologi, pendidikan, dan organisasi nirlaba untuk memotivasi pesertanya dalam mengejar karir. Karier di bidang kewirausahaan dan ilmu komputer, dan menjadi pembuat perubahan bagi Indonesia.
"Kami menggunakan nama Garuda sebagai lambang cinta kami pada Indonesia," tegas Rafael Brian seraya menambahkan saat ini pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di Kemendikbud-Ristek. (H-2)
Tahun ini, IAPVC ke-34 dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025 dengan tema The Picture of Nature’s Secret.
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Tim Buser Presisi kemudian melakukan pemantauan dan berhasil menangkap pelaku saat sedang mengendarai sepeda motor.
Pemberlakuan jam malam bagi para pelajar di Purwakarta, Jawa Barat mulai diberlakukan perdana, Minggu (1/6) malam, mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00.
Dengan berbagai pilihan kapasitas penyimpanan, Zyrex Lifebook dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran setiap keluarga.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved