Polda Malut Terjunkan 102 Personel dan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Longsor di Ternate

Siti Yona Hukmana
27/8/2024 14:18
Polda Malut Terjunkan 102 Personel dan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Longsor di Ternate
Pencarian korban longsor di Ternate(Dok. Medcom)

SEBANYAK 102 personel dari Direktorat Samapta Polda Maluku Utara telah diterjunkan ke lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Rua, Kota Ternate.

Selain personel, seekor anjing pelacak juga turut dilibatkan dalam upaya pencarian korban yang belum ditemukan.

"Operasi kemanusiaan ini difokuskan untuk menemukan jenazah yang masih tertimbun akibat longsor dan banjir bandang," ungkap Direktur Samapta Polda Maluku Utara, Kombes Pol Sukron, dalam keterangannya pada Selasa (27/8).

Baca juga : Masyarakat Apresiasi Tiga Program Unggulan Kapolda Maluku Utara

Sukron menjelaskan bahwa timnya juga melibatkan unit pengendalian massa (Dalmas) dan Subdit Gasum dalam operasi tersebut.

Mereka menerima laporan dari warga terkait anggota keluarga yang hilang, yang kemudian dijadikan acuan untuk menentukan lokasi pencarian.

Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait dilakukan untuk penggunaan alat berat saat anjing pelacak K9 memberikan sinyal keberadaan korban.

Baca juga : Pencarian Dua Personel Polres Pegubin di Sungai Digul Diperluas

"Anggota kami juga akan melakukan wawancara dengan warga yang selamat untuk mendapatkan informasi tambahan," tambahnya.

Sukron turut menghimbau warga yang terdampak longsor untuk segera menempati tempat pengungsian yang telah disediakan. Sementara itu, tiga warga yang masih dinyatakan hilang akan terus dicari hingga ditemukan.

"Pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan melibatkan Tim SAR gabungan, dan kami akan kembali menurunkan satu ekor anjing pelacak dari K9 Polda Maluku Utara," jelasnya.

Bencana longsor yang terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 03.30 WIT ini telah menelan korban jiwa sebanyak 19 orang. Saat ini, masih ada tiga korban yang diduga tertimbun dan belum ditemukan.

"Berdasarkan laporan yang diterima, sebanyak 16 jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh tim forensik kedokteran Polda Maluku Utara," tutup Sukron. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya