Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PILKADA akan dilaksanakan sebentar lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam waktu dekat akan membuka pendaftaran pasangan calon gubernur, bupati, dan wali kota pada 27-29 Agustus.
Sejumlah partai politik telah mengeluarkan surat rekomendasi berupa surat B1 KWK. Namun, ada juga yang belum. B1 KWK adalah salah satu surat penting dalam proses pencalonan kepala daerah di Indonesia.
Surat tersebut merupakan rekomendasi dari partai politik yang menyatakan dukungan resmi mereka yang akan berkompetisi di Pilkada.
Baca juga : TNI Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pegunungan Meratus
Untuk di Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, diberitakan telah mendapat dukungan dari beberapa partai politik.
Pengamat politik Mulyadi menduga ada kemungkinan muncul calon lain yang dipertimbangkan sebagai alternatif oleh sejumlah partai untuk diusung pada Pilgub Sulsel mendatang. Dukungan arus bawah itu salah satunya pada figur alternatif, yakni Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras.
“Ketidak-jelasan surat B1 KWK kemungkinan membuka ruang bagi bakal calon alternatif. Kalau saya melihat figur alternatif salah satunya Rivai,” ujar dia dalam keterangannya yang diterima pada Senin (19/8).
Baca juga : Perlu Adanya Peningkatan Sistem Pertahanan dan Keamanan RI
Nama Rivai belakangan mencuat disebut bakal bertarung di Pilkada Sulsel dan disebutkan menjadi perbincangan hangat di warung kopi dan masyarakat luas hingga di akar rumput. Sosok Rivai dinilai sebagai salah satu figur yang tepat memimpin Sulawesi Selatan lima tahun ke depan. Dorongan terhadap dirinya makin kencang dan terus bergulir.
Hal tersebut juga diungkap tokoh masyarakat Sulsel yang juga mantan Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi. Kata dia, dengan latar belakang militer angkatan laut, tentu Rivai sangat mengenal wilayah maritim yang dominan di Sulawesi Selatan.
"Makin banyak pilihan tentu sangat bagus bagi masyarakat, guna memilih pemimpin di Pilgub Sulsel mendatang. Yang penting jangan ada kotak kosong,” kata dia.
Sementara Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA, mengatakan Rivai dapat diterima semua golongan di Sulsel. Sehingga, lanjutnya, dia bakal mudah dalam menyelesaikan persoalan yang muncul ke depan. (Z-6)
DI bawah guyuran hujan lebat, Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama Forkopimda tetap menggelar upacara Taptu dengan khidmat pada Sabtu (16/08) sore, sebagai rangkaian HUT ke-80 RI
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Keterlibatan komanda peleton dalam kematian Prada Lucky Chepril jadi sorotan. Ia mengatakan komandan harusnya menjadi teladan dan melindungi anak buahnya.
PENGAMAT militer sekaligus Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyayangkan terlibatnya komanda peleton dalam kematian Prada Lucky.
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
PEMBANGUNAN maritim yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global perlu dicapai. Hal tersebut dibahas dalam forum strategis Power Breakfast Series (PBS) 2025.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved