Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyiapkan tambahan bantuan air bersih (dropping) untuk mengantisipasi dampak kekeringan.
Sebabnya, diprediksi dampak musim kemarau yang berkepanjangan akan dirasakan hingga Oktober 2024. Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, menyampaikan langkah-langkah untuk mengantisipasi kekeringan sudah dilakukan dengan menganggarkan dropping air tambahan.
Hingga Kamis (15/8), dari 1.000 tangki air yang telah dianggarkan BPBD sepanjang 2024, pihaknya telah menyalurkan 672 tangki yang disalurkan ke 18 kelurahan/desa di delapan kapanewon.
Baca juga : BPBG Gunungkidul Tambah Anggaran Bantuan Air Bersih
"Kami juga telah mengajukan anggaran BTT (belanja tidak terduga) dropping air bersih sebanyak 600 tangki," lanjut dia.
Langkah tersebut dilakukan agar Pemkab Gunungkidul tetap memiliki alokasi anggaran untuk dropping. Harapannya, apabila anggaran reguler untuk dropping air sudah habis, pihaknya langsung bisa melakukan dropping air dengan anggaran BTT.
Pasalnya, jatah seribu tangki air diperkirakan akan habis pada akhir Agustus atau awal September mendatang.
Baca juga : 17 Kecamatan di Purwakarta Mulai Krisis Air Bersih
Dari catatan BPBD Gunungkidul, sekitar 53.818 jiwa atau 15.000 kepala keluarga (KK) telah terdampak kekeringan. Jumlah tangki yang disalurkan BPBD Gunungkidul mencapai 16 hingga 24 tangki per hari.
"Pengiriman menggunakan empat armada per hari dengan ditambah ada satu cadangan," ungkap dia.
Ia menyebut, kawasan yang paling awal terdampak kekeringan adalah Gunungkidul bagian selatan, seperti Panggang, Tepus, dan Girisubo. Selain itu, beberapa kawasan yang lain juga terdampak kekeringan, seperti Kapanewon Karangmojo dan Nglipar. (AT/J-3)
Program ini bertujuan untuk memerangi stunting di Indonesia dengan mengatasi akar penyebabnya melalui pendekatan holistik yang berdampak langsung pada keluarga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan bahwa Gunungkidul menjadi korban pembuangan sampah liar dari luar daerah.
Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat utamanya kalangan peternak dan menggencarkan vaksinasi ternak.
Kasus ini muncul di Kalurahan Tileng, Kecamatan Girisubo dan Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kunjungan di Taman Pintar pada masa libur Lebaran tahun 2025 mengalami kenaikan 4.532 kunjungan atau sekitar 19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pasang papan informasi, imbauan untuk selalu waspada, dan hati-hati di lokasi wisata.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
LAHAN pertanian di Desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami krisis pasokan air akibat tanah longsor dan pergerakan tanah.
PERUBAHAN iklim terus menjadi ancaman serius bagi dunia. Badan ilmiah utama PBB untuk iklim, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), kembali mengingatkan dunia di COP29
Emisi karbon global dari bahan bakar fosil diramalkan mencapai rekor tertinggi 37,4 miliar ton pada 2024, naik 0,8% dari 2023. Temuan ini mengacu laporan terbaru Global Carbon Budget.
RATUSAN hektare (ha) lahan sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terancam gagal tanam dan tanam padi rendengan (musim tanam pertama).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved