Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEBUN Raya Bogor terus melakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan merevitalisasi Taman Soedjana Kassan. Menggandeng Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), revitalisasi ini dilakukan untuk menjaga konservasi alam sekaligus meningkatkan sisi wisata edukasi dan pelayanan kepada pengunjung. Kesamaan visi untuk meningkatkan edukasi kepada masyarakat membuat BLDF ingin turut berperan dalam revitalisasi Taman Soedjana Kassan.
“Revitalisasi ini merupakan bentuk kepedulian BLDF terhadap pentingnya menjaga area hijau serta menjadikan taman sebagai sebuah sarana edukasi bagi masyarakat luas. Kami juga bangga bisa turut berperan dalam melakukan pelestarian di area Kebun Raya Bogor yang memiliki koleksi flora yang begitu kaya dan khususnya di Taman Soedjana Kassan,” ujar Director – Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara.
Taman Soedjana Kassan merupakan salah satu taman nonkoleksi di Kebun Raya Bogor yang memiliki keistimewaan tersendiri.
Baca juga : 9 Tempat Wisata di Bogor Kekinian Untuk Liburan Akhir Pekan
Taman ini dibangun pada 18 Mei 1985 sebagai penghargaan terhadap Soedjana Kassan, salah seorang kurator di Kebun Raya Bogor pada 1949-1959 yang kemudian menjadi orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Kebun Raya Bogor (1959-1969).
Selain terdapat monumen patung Soedjana Kassan, taman ini dihiasi ornamen taman yang ditata dalam satu relief besar berbentuk replika Burung Garuda Pancasila.
Replika Garuda Pancasila di tengah taman dibentuk dari warna-warni kombinasi berbagai jenis tumbuhan penutup tanah.
Baca juga : BRIN: Analisis DNA Sampel Rambut Harimau di Sukabumi Diduga Harimau Jawa yang Disebut Telah Punah
Taman yang terletak di dalam kawasan Kebun Raya Bogor yang berdekatan dengan Lapangan Sempur ini memiliki pemandangan lanskap berbagai tanaman antara lain Aerva Merah (Aerpa sp.), Legistrum Kuning (Ligustrum sinense ‘sunshine’), Rombusa Mini (Tabernaemontana corymbosa ‘dwarf’), Rombusa Putih (Tabernaemontana sp. ‘variegata’), Serut Merah (Loropetalum lanceum), Kucai Mini (Ophiopogon sp.), Pandan Kuning (pandanus pygmaeus), dan Teh-tehan variegata (Acalypha siamensis 'variegata').
“Taman Soedjana Kassan merupakan salah satu spot menarik yang berada di Kebun Raya Bogor. Selain itu, taman ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, maka revitalisasi taman ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan sisi edukasi wisata serta pelayanan terhadap pengunjung agar taman ini terlihat semakin menarik,” ujar Direktur KebunRaya.id, Marga Anggrianto.
Selain itu, revitalisasi taman ini juga dilakukan untuk melestarikan dan menjaga konservasi alam.
Baca juga : Seluruh Taman di Jakarta Dibuka seperti Biasa selama Ramadan
“Kami juga ingin membangun awareness publik terkait eksistensi Taman Soedjana Kassan di Kebun Raya Bogor, baik dari sisi sejarah maupun edukasi lingkungan,” tambahnya.
Proses revitalisasi dimulai sejak September 2023 dan proses revitalisasi selesai pada bulan November 2023. Kemudian bulan Desember 2023 taman ini sudah dibuka untuk umum.
Dalam kesempatan yang sama, BLDF juga mengajak 40 mahasiswa yang berasal dari 16 kampus di Bogor dan sekitarnya untuk melakukan aksi membersihkan sampah di sekitar Kebun Raya Bogor dan mendapatkan edukasi terarium. Mereka tergabung dalam gerakan SIAP DARLING (Siap Sadar Lingkungan) yang merupakan gerakan berbasis digital yang diinisiasi oleh BLDF.
Gerakan ini bertujuan untuk menginspirasi, memberikan informasi dan melibatkan generasi muda agar terus berperan aktif dalam menumbuhkan, melestarikan, serta memelihara sikap peduli terhadap lingkungan melalui platform digital dan media sosial. (Z-1)
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Pedestrian yang terletak di Jalan Raya Ciater, Serpong dilengkapi juga tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir sepeda, lampu penerangan, dan bollard
Terkenal sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar di Indonesia, Batam kini mulai mengubah citra kotanya menjadi lebih dari sekadar Kota Industri.
WARGA perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat memprotes fasilitas umum (fasum) Taman Segitiga Blok C-1 di perusahaan tersebut telah dibangun pos pengamanan.
Pemprov DKI Jakarta juga akan menempatkan sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan selalu pengawasan di setiap taman.
Lima taman di DKI Jakarta resmi beroperasi 24 jam, mulai Jumat 16 Mei 2025.
Sesi mendengarkan album terbaru Bon Iver ini digelar tepat dua hari sebelum album tersebut resmi dirilis pada Jumat (11/4).
Taman ini menjadi alternatif yang asyik untuk bersantai bersama keluarga, terutama karena lokasi yang dekat dan tidak dipungut biaya masuk.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi warga Jakarta yang ingin menikmati fasilitas taman kapan saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved