Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tanam Kakao dan Jagung, Pangkostrad Dorong Ketahanan Pangan

Kristiadi
14/8/2024 17:46
Tanam Kakao dan Jagung, Pangkostrad Dorong Ketahanan Pangan
(MI/Kristiadi)

PANGLIMA Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Muhammad Saleh Mustafa melakukan penanaman pohon kakao dan jagung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan ini berlangsung dengan menggandeng PT Internasional Mina Agro (IMA) di lahan ketahanan pangan Kostrad di PT Perkebunan Nusantara VIII seluas 610 hektare di Gedebong, Kampung Tenjolaya, Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas.

"Kami datang ke Gedebong, Kampung Tenjolaya, untuk melakukan penanaman pohon kakao dan jagung di luas lahan 610 hektare di lahan ketahanan pangan kostrad yang berada di PTPN VIII. Namun, penanaman perdana ini dilakukan sebagai komunitas baru meskipun sebelumnya di daerah Sukabumi, Ciemas menanam pohon singkong dan jagung," kata Muhammad Saleh Mustafa, Rabu (14/8).

Baca juga : Pupuk Kaltim-Kostrad Gelar Program Community Forest

Pangkostrad mengatakan, program ketahanan pangan Kostrad sudah berjalan di beberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Garut, Ciamis, dan Pangandaran. Lahan yang digarap tersebut milik Kostrad bekerja sama dengan pemerintah daerah dan swasta yang peduli akan kedaulatan pangan di negara tercinta.

Karena, sebelumnya penanaman pohon singkong dan jagung di Sukabumi secara manajemen bisnis telah berjalan baru setengah tahun dan masyarakat perlu makan termasuknya memenuhi kebutuhan keluarga.

"Kolaborasi penanaman pohon kakao dan jagung di lahan ketahanan pangan Kostrad di PT Perkebunan Nusantara VIII dilakukannya bersama pemberdayaan masyarakat dan memang tidak hanya investor PT Internasional Mina Agro (IMA). Namun, mereka juga bisa menikmati perkebunan. Ke depan, tanaman jangka menengah maupun jangka pendek akan diperhitungkan. Pada intinya penanaman pohon kakao dan jagung untuk meningkatkan pangan nasional dalam pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Baca juga : DBD di Kota Tasikmalaya Tembus 1.326 Kasus, 4 Orang Meninggal

Ia mengatakan, TNI AD khususnya Kostrad akan mendukung program ketahanan pangan nasional di Tasikmalaya untuk meningkatkan tarif hidup masyarakat dan langkah tersebut menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat serta mendukung ketahanan pangan sebagai kunci terutamanya dalam mewujudkan masyarakat maju dan sejahtera.

"Lahan yang ditanam pohon kakao dan jagung berada di lahan ketahanan pangan kostrad di PT Perkebunan Nusantara VIII seluas 610 hektare dan dalam pengelolaan dilakukannya secara bertahap di mulai dari 100 hektare dan ke depan akan bersama Perhutani. Kami akan mengawasi ketahanan pangan dan diharapkan dapat membantu masyarakat agar lebih sejahtera, mereka bisa mendapat upah dari investor dan bergabung dengan poktan (kelompok tani) termasuk mendapat lapangan pekerjaan," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Internasional Mina Agro (IMA), Mimadi Pujaya mengatakan, penanaman perdana kakao dan jagung yang dilakukannya merupakan langkah awal dari kolaborasi untuk menciptakan pertanian modern, salah satu upaya yang dilakukan menyediakan bibit unggul dari perusahaan yang sudah mendunia.

"Kelompok petani ini akan kita training juga untuk tahu hitung-hitungannya, jangan hanya nyangkul tapi harus bisa pegang kalkulator. Bukan hanya jadi petani tetapi menjadi pengusaha jagung. Kami bekerja secara profesional, sehingga nanti akan dibangun gedung pertemuan dan pabrik di situ nantinya ada pembibitan, proses pengeringan, dan fermentasi sampai ke bubuk coklat agar masyarakat mempunyai nilai tambah, semakin sejahtera," pungkasnya. (J-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya