Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BMKG Sebut 18 Daerah di Jawa Tengah akan Turun Hujan saat Musim Kemarau

Akhmad Safuan
31/7/2024 14:45
BMKG Sebut 18 Daerah di Jawa Tengah akan Turun Hujan saat Musim Kemarau
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kawasan yang berpotensi terdampak bibit siklon tropis 94S di Stasiun(ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

HUJAN dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur 17 daerah di Jawa Tengah di tengah musim kemarau ini, diharapkan hal ini akan mengurangi kekeringan yang sedang melanda seperti kesulitan air bersih dan kekurangan air di pertanian.

Pemantauan Media Indonesia Rabu (31/7) suhu udara di sejumlah daerah di Jawa Tengah terasa lebih hangat setelah hampir dua pekan dilanda udara dingin terutama pada malam hingga dini hari, cuaca cerah berawan sejak pagi terlihat di sejumlah daerah, meskipun di kawasan sejumlah pegunungan awan cukup tebal mulai terlihat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang berdasarkan pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan bagian tengah dan timur pada awal malam.

Baca juga : Suhu Semakin Dingin, Potensi Hujan Ringan Turun di Sejumlah Daerah di Jawa Tengah

"Semoga betul-betul turun hujan, sudah lama kami kesulitan air bersih dan lahan pertanian kekurangan air hingga dikhawatirkan terjadi puso meskipun saat ini rata-rata menanam palawija," ujar Suratman (45), petani di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.

Hal serupa juga diungkapkan Riyadi (50), warga Blora bahwa sudah dua bulan tidak turun hujan menjadikan kekeringan melanda di sebagian besar kawasan di daerah ini, bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih terpaksa mencari hingga di sumber mata air di tengah hutan, karena sumur warga sudah mengering, sedangkan untuk pertanian dengan menyedot air sungai terdekat.

Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Gembita Icky Dzikrillah mengatakan, potensi hujan pada siang, sore dan awal malam berpotensi mengguyur di 18 daerah di Jawa Tengah dengan intensitas ringan hingga sedang, terutama terjadi di kawasan pegunungan bagian tengah dan timur, sedangkan di perairan utara dan selatan gelombang juga meningkat.

Baca juga : 7 Daerah Hujan Ringan, Kekeringan di Jawa Tengah Masih Berlangsung

"Cuaca pada umumnya berawan, hujan ringan-sedang berpotensi mengguyur dengan suhu udara berkisar 20-34 derajat celcius, angin dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam dan kelembapan udara 40-95 persen," kata Gembita Icky Dzikrillah.

Belasan daerah berpotensi hujan ringan, lanjut Gembita Icky Dzikrillah, yakni Purwokerto, Purbalingga, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Kudus, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Bumiayu dan Majenang, sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang berpotensi di Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid dan Temanggung.

Gelombang di perairan utara Jawa Tengah, ungkap Gembita Icky Dzikrillah, naik dibandingkan sebelumnya yakni berkisar 0,5-2,5 meter, di perairan selatan Jawa Tengah gelombang berkisar 1-3 meter, sehingga diminta warga beraktivitas di perairan tersebut dapat mewaspadai kondisi ini. (AS)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya