Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM upaya meningkatkan efektivitas pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kian meningkat di Provinsi Riau, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak guna menangani ancaman karhutla, yang dapat merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama (Marsma) TNI Feri Yunaldi melalui Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Ig. Widi Nugroho menjelaskan penerbangan helikopter untuk patroli udara merupakan
langkah proaktif dalam upaya pencegahan.
Baca juga : Modifikasi Cuaca Hujan Buatan Karhutla di Riau Habiskan 7,1 Ton Garam
"Dengan memanfaatkan teknologi dan kemampuan penerbangan, kami dapat segera merespons jika ada tanda-tanda kebakaran sebelum menjadi masalah besar. Patroli udara ini juga dapat membantu tim water bombing dan tim darat dengan memberikan informasi yang detil mengenai lokasi dan intensitas kebakaran," kata Widi, Rabu (31/7).
Ia menerangkan, sejak pelaksanaan operasi, Satgas Bagian Udara telah berhasil mendeteksi beberapa titik api kecil yang dapat segera dipadamkan sebelum menyebar. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan koordinasi dalam mencegah bencana yang lebih besar.
"Kami berharap dengan upaya ini, tidak hanya bisa mengurangi resiko kebakaran hutan dan lahan tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap potensi kebakaran dapat diantisipasi dengan baik," imbuhnya.
Baca juga : 6,3 Ton Garam Ditabur di Langit untuk TMC Karhutla Riau
Dikatakannya, sejak awal musim kemarau, Lanud Roesmin Nurjadin telah aktif melaksanakan patroli udara di wilayah yang rawan terjadi karhutla. Dengan menggunakan helikopter, tim yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin dapat memantau kondisi hutan dan lahan dari ketinggian sehingga memungkinkan untuk mendeteksi potensi titik api atau asap lebih cepat dan lebih akurat.
Pada Selasa (30/7) Helikopter H225M/Caracal yang bertugas sebagai standby SAR di Lanud Roesmin Nurjadin diterbangkan untuk mendukung patroli udara. Pelaksanaan penerbangan helikopter yang diawaki Mayor Pnb Nodhi dengan Copilot Lettu Pnb Diki ini dikombinasikan dengan latihan rutin bagi awak helikopter dari Skadron Udara 8 tersebut.
Dari data Meteorologi Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin pada 29 Juli 2024 terdapat 98 titik api dengan wilayah dominan terdapat di Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya pada 30 Juli 2024 terdapat 75 titik api yang tersebar cukup merata di wilayah Provinsi Riau. (Z-3)
Kementerian Lingkungan Hidup mengeklaim hotspot di Provinsi Riau, berdasarkan data dari sistem Sipongi (semua satelit), periode 26 Juli 2025 tidak ada dalam kategori tinggi.
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Even pacu jalur merupakan lomba pacu sampan di Kabupaten Kuansing yang dilaksanakan sejak Mei 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah dilakukan bekerja sama dengan BMKG serta TNI AU untuk mempercepat turunnya hujan di wilayah terdampak.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
HUJAN deras mendadak mengguyur Kota Pekanbaru sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB, Jumat (25/7) sore.
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Langkah-langkah strategis pun langsung diambil untuk memadamkan api dan mencegah meluasnya kebakaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved