Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Pemukiman Warga

Fransiskus Gerardus Molo
27/7/2024 21:18
Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Pemukiman Warga
Tingginya curah hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah(MI / Fransiskus Gerardus Molo )

INTENSITAS hujan tinggi menyertai erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah. Banjir lahar dingin juga menerjang jalan Nasional Maumere - Larantuka dan mengakibatkan Akses jalan menjadi macet.

Banjir lahar dingin menerjang pemukiman warga.  Onggokan material dari gunung menutupi jalan Nasional Maumere - Larantuka yang berada di zona merah, dekat dengan kaki gunung.

Banjir lahar dingin yang menerjang bahkan menggenangi rumah-rumah warga hingga material batu kayu menutupi jalan.

Baca juga : 335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Warga Desa Dulipali, Aril  mengaku, kaget dengan kejadian ini. Saat kejadian dirinya dan keluarga sedang berada di rumah. Ketika mendengar suara Gemuruh, ternyata di samping rumahnya telah digenangi banjir lahar dingin setinggi 30 sentimeter di sertai batu pasir dan kayu.

Tampak banjir lahar dingin ini berwarna kelabu dan kecoklatan, bercampur lumpur, batu, dan kayu. Tercium pula aroma balerang saat banjjr lahar dingin ini menerjang rumah warga dan menutupi jalan raya.

Warga Desa Dulipali pun berjibaku melakukan pembersihan material banjir di rumah dan di lokasi pemukiman serta di Jalan raya. 

Sementara itu, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus terjadi secara fluktuatif. Data pos pemantau gunung Lewotobi, mencatat  dalam kurung waktu 6 jam pada pagi hari tadi, Cuaca mendung dan hujan angin bertiup lemah ke arah barat daya dan telah terjadi getaran banjir lahar dingin terekam 1 kali dengan amplitudo 11.8 milimeter dan durasi 4149 detik. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya