Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan ada 335 unit rumah baru yang tahan bencana untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bahwa rumah tersebut adalah rumah instan sederhana sehat (Risha) yang disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rumah Risha adalah salah satu rumah berdesain bangunan tahan terhadap bencana yang secara umum seperti gempa bumi. Oleh karena itu, BNPB menilai keberadaannya ideal untuk ditempati oleh warga terdampak di Sumatera Barat yang rawan bencana.
Baca juga : Update Banjir Lahar Sumbar : 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang
Menurut dia, rumah tersebut secara simbolis telah diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada ratusan warga korban bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam saat melakukan kunjungan meninjau lokasi terdampak bencana di daerah itu kemarin (Selasa, 22/5).
Ratusan unit tersebut nantinya akan didirikan di atas lahan yang sementara ini juga telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Agam, seluas 100 hektare dan Kabupaten Tanah Datar, seluas 10 hektare.
"Tapi proses pendataan masih terus berlangsung. Sejauh ini di Kabupaten Agam sudah ada 100 kepala keluarga yang menyatakan siap untuk direlokasi menempati rumah yang disiapkan itu," kata dia.
Baca juga : Banjir Lahar Dingin Semeru Putus Akses Jalan Malang-Lumajang
Ia memastikan, opsi relokasi menempati rumah baru tersebut diprioritaskan kepada warga yang terdampak langsung bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, pada Sabtu (11/5).
Keselamatan menjadi alasan utama mengapa para korban harus direlokasi dari tempat tinggal sebelumnya oleh pemerintah. Jika tidak, kata dia, sudah dapat dipastikan mereka akan mengalami hal serupa pada kemudian hari bila tetap menempati sepadan aliran sungai berhulu di Gunung Marapi itu.
Tak hanya itu, ia memaparkan, pemerintah menyepakati untuk membangun sebanyak 56 unit Sabo Dam pada aliran sungai berhulu di Gunung Marapi, pengerjaan nya dimulai tahun ini.
Sabo Dam merupakan infrastruktur bendungan yang mampu menahan material vulkanik Gunung Marapi tidak mengalir ke hilir arah permukiman penduduk, sehingga dapat mengurangi potensi bahaya bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat. (Ant/P-5)
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi banjir lahar pada musim hujan
Sesuai laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, hujan mengguyur Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak pukul 10.00 Wita.
MEMASUKI hari ke-19 pencarian 10 korban hilang diterjang banjir bandang atau galodo gunung Marapi beberapa waktu lalu itu masih nihil atau belum ada hasil.
BNPB, BMKG, dan PVMBG berkolaborasi dalam perancangan sistem peringatan dini bencana galodo, atau banjir bandang lahar yang disertai material vulkanik seperti bebatuan.
Korban yang merupakan warga Nagari Galuang, Kabupaten Agam ditemukan oleh tim SAR gabungan di Jorong Taluak, Nagari Kubang Putih
Pelatihan keterampilan yang diberikan Kemensos, diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan untuk menopang ekonomi mereka.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
OMBUDSMAN RI Perwakilan Sumatra Barat mendorong percepatan atau akselerasi di bidang layanan publik bagi warga terdampak bencana banjir lahar dingin (galodo) dan erupsi Gunung Marapi.
Sistem ini diharapkan mampu meminimalisir korban dan dampak bencana.
Mahyeldi menambahkan, selain bantuan rumah, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman, dan lahan pertanian.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved