Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana alam seperti banjir bandang dan banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bekerja sama dengan Institute Of Care Life (ICL) dari Cina berencana memasang Multi Hazard Early Warning System (MHEWS) di Kabupaten Tanah Datar, Rabu (2/10).
Kunjungan Direktur ICL, Tun Wang, bersama timnya ke lokasi rencana pemasangan MHEWS di Lumbung Bapereng, Nagari Rao-Rao, Minggu (29/9/2024), disambut oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tanah Datar, Arry Yuswandi, Kalaksa BNPB Sumbar, Kepala Bappeda Sumbar, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Tanah Datar, Arry Yuswandi, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan meninjau rencana pemasangan MHEWS di daerah hulu Sungai Bangkahan, yang menjadi aliran lahar Gunung Marapi.
Baca juga : Presiden dan Ibu Negara Bertolak ke Sumbar untuk Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin
"Kehadiran Direktur ICL dan tim ke Tanah Datar merupakan langkah penting dalam rangka pemasangan MHEWS di aliran lahar Gunung Marapi, daerah Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab. Ini merupakan langkah antisipasi dini terhadap potensi erupsi dan lahar dingin Gunung Marapi,” ujarnya.
Pjs Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Barat atas perhatian dan dukungannya terhadap pemasangan MHEWS di Tanah Datar yang diharapkan mampu memberikan peringatan dini kepada masyarakat setempat.
Direktur ICL, Tun Wang, dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas sambutan dari pemerintah daerah. “Kunjungan kami ke Tanah Datar bertujuan mempersiapkan pemasangan MHEWS sebagai alat deteksi dini terhadap potensi banjir lahar dingin dan longsor akibat letusan Gunung Marapi. Sistem ini diharapkan mampu meminimalisir korban dan dampak bencana,” jelasnya.
Tun Wang juga berdiskusi dengan pihak Pemda Tanah Datar mengenai detail teknis dan keamanan alat MHEWS setelah terpasang nanti, guna memastikan sistem ini dapat berfungsi optimal dalam memberikan peringatan dini.
Langkah mitigasi ini diharapkan menjadi upaya nyata dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana Gunung Marapi, sekaligus sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan mitra internasional dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana. (YH/J-3)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
OMBUDSMAN RI Perwakilan Sumatra Barat mendorong percepatan atau akselerasi di bidang layanan publik bagi warga terdampak bencana banjir lahar dingin (galodo) dan erupsi Gunung Marapi.
Mahyeldi menambahkan, selain bantuan rumah, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat ibadah, taman, dan lahan pertanian.
PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, memasang lima unit sensor peringatan dini atau Early Warning System (EWS) di titik rawan bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin.
Hujan menyebabkan terjadinya banjir lahar dingin yang menerjang pemukiman warga yang berada di zona merah
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
ANGIN kencang menerpa wilayah Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, Sumatra Barat, Senin (14/7/2025).
Pengalaman dari Pemilu 2024 menunjukkan betapa tingginya partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran.
“InsyaAllah, kami akan buka kembali kuota tersisa di SMA Negeri 3, yang saat ini masih memiliki 10 slot. Untuk yang belum tertampung akan kita carikan solusi sebaik mungkin,”
Kebakaran di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang menghanguskan 6 rumah yang dilalap sijago merah. Sebanyak 14 KK terdampak, dengan total kerugian ditaksir lebih dari Rp1 miliar.
Pada akhir pekan ini, 5 – 6 Juli, di Pantai Gandoriah, Pariaman, menjadi lokasi gelaran Festival Tabuik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved