Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENYIKAPI perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman segera mengambil berbagai langkah antisipatif.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, pada Sabtu menjelaskan bahwa salah satu langkah yang akan segera dilakukan adalah aktivasi barak pengungsian.
"Ada 12 barak pengungsian yang akan segera kami aktifkan," kata Makwan.
Baca juga : Sejak Kemarin Gunung Merapi Muntahkan Lava Setiap Jam
Barak-barak pengungsian ini tersebar di sejumlah kalurahan (desa) di lereng Gunung Merapi, mulai dari kalurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang hingga yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten.
Kelengkapan barak pengungsian akan diteliti dan didata ulang untuk memastikan fasilitas-fasilitas pendukungnya dalam kondisi baik.
Menurut Makwan, Pemkab Sleman telah mengeluarkan SK Bupati nomor 44.6/2024 tentang Perpanjangan Masa Darurat Merapi yang berlangsung dari 1 Juli hingga 30 September 2024. Berdasarkan SK tersebut, Pemkab Sleman akan bersurat ke BNPB untuk mengajukan permohonan berbagai keperluan untuk fasilitas barak.
Baca juga : Antispasi Erupsi Gunung Merapi, BPBD Klaten Siapkan Shelter dan Desa Paseduluran
Makwan juga menegaskan bahwa BPBD Kabupaten Sleman bersama para relawan akan segera mengaktifkan Pos Pemantau di sejumlah lokasi.
Pos Pemantau ini dimaksudkan untuk memantau setiap pergerakan orang di area yang telah ditetapkan sebagai area berbahaya, bukan untuk memantau aktivitas Merapi.
"Kami tidak memantau aktivitas Merapi, tetapi memantau pergerakan orang," katanya. Pemantauan ini diharapkan dapat mencegah orang melakukan aktivitas di kawasan berbahaya, sehingga jika terjadi kondisi yang membahayakan, tidak ada orang yang berada di area tersebut.
Makwan menekankan bahwa tujuannya adalah agar semua orang bisa selamat jika terjadi bencana. (Z-10)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menurun setelah sempat mengalami lonjakan kegempaan hingga 270 kali pada awal Juni lalu.
Gunung Tangkuban Parahu terus mengalami kenaikan aktivitas vulkanik setiap hari.
Gunung Tangkuban Perahu, salah satu destinasi wisata yang terkenal di Jawa Barat, baru-baru ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dinaikkan menjadi Level IV atau Awas, mulai Minggu pukul 20.00 WITA.
Gunung Api Ibu juga memuntahkan lontaran lava pijar kurang lebih 2 kilometer dari pusat kawah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved