Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah mengambil langkah strategis dalam rangka antisipasi terkait aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan. Untuk antisipasi dan mitigasi bencana jika sewaktu-waktu erupsi, BPBD Klaten telah menyiapkan posko di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi, serta tempat pengungsian (shelter) di tiga wilayah kecamatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, saat ditemui Media Indonesia usai rapat koordinasi jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pendopo Kabupaten Klaten, Senin (13/5).
“Menyikapi sering terjadinya guguran lava Gunung Merapi akhir-akhir ini, kami sudah siap dengan melakukan berbagai langkah dalam rangka antisipasi terhadap potensi bahaya erupsi gunung berapi tersebut,” imbuhnya.
Baca juga : Klaten Siaga Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Merapi
Sosialisasi dan edukasi tentang ancaman bencana erupsi tersebut, juga diintensifkan khususnya untuk warga Desa Balerante, Sidorejo, dan Tegalmulyo. Tiga desa di Kecamatan Kemalang ini berada di KRB III Gunung Merapi.
Menurut Syahruna, kegiatan sambang warga di pos-pos bencana lereng Gunung Merapi pun dilakukan sambil ngopi bareng. Untuk kegiatan di malam hari itu, BPBD Klaten menyiapkan logistiknya termasuk membagikan masker.
“Status Gunung Merapi hingga saat ini pada level III atau siaga. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menetapkan status siaga ini sejak 5 November 2020,” jelasnya.
Baca juga : BPPTKG Prediksi Aliran Erupsi Merapi ke Sungai Gendol
Melihat perkembangan aktivitas gunung di perbatasan antara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini, BPBD Klaten meminta masyarakat di KRB III untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya erupsi gunung tersebut.
Apabila status Gunung Merapi dinaikkan menjadi awas, Syahruna meminta warga untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat penampungan sementara yang telah disiapkan sebelum menuju ke shelter pengungsian.
“Saat ini, BPBD Klaten telah menyiapkan tiga shelter pengungsi yang tersebar di Desa Demak Ijo (Kecamatan Karangnongko), Desa Menden (Kecamatan Kebonarum), dan Desa Kebondalem Lor (Kecamatan Prambanan),” katanya.
Baca juga : Gunung Merapi 14 Kali Luncurkan Lava di Minggu Pagi hingga Siang Hari
Selain itu, juga telah disiapkan desa paseduluran untuk menampung pengungsi erupsi Gunung Merapi. Ada sekitar 10 desa yang siap menerima pengungsi warga dari kawasan lereng gunung berapi tersebut.
“Sementara, menyikapi aktivitas Gunung Merapi akhir-akhir ini, kami mengingatkan warga KRB III untuk meningkatkan kewaspadaan. Termasuk penambang pasir di sepanjang aliran Sungai Woro,” ujarnya.
(Z-9)
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
GUNUNG Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Lumajang, dan Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, (29/6). Tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak gunung.
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved