Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBERADAAN Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak dipertanyakan, bahkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga mencari.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (19/7) hingga saat ini keberadaan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu belum diketahui, banyak pihak memperkirakan kepala daerah di ibukota Jawa Tengah masih menjalani pemeriksaan oleh KPK sejak dilakukan penggeledahan di sejumlah kantor di lingkungan Pemkot Semarang dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Tidak hanya warga dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Semarang, menghilangnya Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga membuat sejumlah pejabat terutama kepala dinas karena untuk kepentingan koordinasi terkait kegiatan yang akan digelar pemerintah.
Baca juga : Kasus Korupsi di Semarang, KPK Cegah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suaminya Bepergian
"Belum bisa dihubungi hingga sekarang sejak adanya penggeledahan di sejumlah kantor yang ada di Gedung Balai Kota Semarang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso Jumat (19/7).
Terakhir berkomunikasi dengan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, lanjut Wing Wiyarso, yakni sehari sebelum adanya penggeledahan dilakukan oleh KPK, yakni pada rapat persiapan kegiatan HUT ke-79 RI.
"Setelah itu beliau tidak bisa dihubungi lagi," tambahnya.
Baca juga : Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suaminya Dikabarkan Jadi Tersangka KPK
Menyangkut pelaksanaan rangkaian kegiatan HUT RI, menurut Wing Wiyarso, masih menunggu arahan dari pimpinan, hingga saat ini belum ada arahan lebih lanjut sehingga belum mengetahui secara persis kegiatan apa yang akan dibatalkan meskipun secara umum kegiatan tetap akan berjalan.
Ketidaktahuan keberadaan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti juga diungkapkan Kepala Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang Yudi Wibowo, bahwa sejak penggeledahan dilakukan oleh KPK tidak diketahui lagi posisi kepada daerah wanita pertama di Kota Semarang ini.
"Saya tidak tahu keberadaan beliau karena belum koordinasi, komunikasi terakhir pada Minggu lalu ketika menerima audiensi SMPN 1," ujar Yudi Wibowo yang turun diminta keterangan oleh KPK saat penggeledahan di kantornya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin usai i rapat Badan Anggaran, di ruang paripurna DPRD Kota Semarang, Jumat (19/7) mengatakan meskipun ada penggeledahan oleh (KPK) di sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD), namun kegiatan di Pemerintahan Kota Semarang dipastikan masih terus berjalan.
"Kegiatan jalan semua, birokrasi tetap jalan semua dan tidak ada agenda yang ditunda," ujarannya. (AS/Z-7)
Munas menjadi momentum untuk membahas isu strategis perkotaan, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta merancang kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Penanganan sampah tak hanya dilakukan di hilir, tapi berlaku juga di hulu.
PEMBATALAN pemenang tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat
HINGGA kini sebanyak 12.506 unit hunian sudah terbangun pascabencana gempa dan likuefaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah pada 2018. Sisanya yang masih dalam tahap pembangunan
PEMERINTAH Kota Cilegon menggelar Kompetisi Camat dan Lurah Terbaik Tahun 2024 di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (19/06).
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved