Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kekeringan, 4.410 Jiwa di Cilacap Terdampak Krisis Air Bersih

Lilik Darmawan
18/7/2024 17:35
Kekeringan, 4.410 Jiwa di Cilacap Terdampak Krisis Air Bersih
Warga mengambil air dari lubang di dasar sungai Dukuh Kalitlawah, Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

KRISIS air bersih di Cilacap, Jawa Tengah semakin meluas. Hingga kini setidaknya ada 1.227 Kepala Keluarga (KK) dengan total 4.410 jiwa yang mengalami krisis air bersih.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, kekeringan di Cilacap makin meluas, karena sudah tidak ada hujan.

"Sampai sekarang ada 1.227 keluarga dengan total 4.410 jiwa yang mengalami krisis air bersih. Mereka berada di 10 desa di 6 kecamatan di Cilacap," jelas Budi pada Kamis (18/7).

Baca juga : Cilacap Dilanda Kekeringan, Ribuan Jiwa Kesulitan Air Bersih

Menurutnya, pihaknya telah menyalurkan 24 tangki air bersih dengan total volume hingga 120 ribu liter ke 6 kecamatan tersebut. Yakni Kawunganten, Patimuan, Gandrungmangu, Bantarsari, Jeruklegi dan Kampung Laut.

"Hari ini, kami menyalurkan sebanyak 3 tangki. Yakni ke Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi menerima satu tangki air bersih dan Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu menerima 2 tangki air bersih," katanya.

Distribusi air bersih ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Pemkab Cilacap untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih akibat kekeringan.

"Dengan bantuan ini, diharapkan kebutuhan dasar warga akan air bersih dapat terpenuhi, sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik," ujarnya.

Pemkab terus memantau perkembangan situasi dan melakukan langkah-langkah strategis guna memastikan bahwa bantuan air bersih tetap tersedia bagi warga yang membutuhkan. (LD)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya