Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG bocah berusia 7 tahun berinisial AV di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh seorang pria yang tidak dikenal. Aksi penculikan inipun sempat terekam kamera pengawas cctv rumah warga dan pelaku yang tertangkap warga langsung babak belur dihajar warga.
Adapun modus yang digunakan pelaku yakni mengajak korban untuk membeli es krim di acara festival pesta Tabot. AV merupakan warga Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Terlihat dalam rekaman kamera pengawas cctv rumah warga, Pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam itu terlihat sedang menggendong korban AV sambil berjalan kaki menyusuri jalan gang dan jalan lintas yang ada di Kelurahan Tengah Padang.
Adapun untuk kronologis kejadian penculikan ini sendiri berawal saat korban berinisial AV yang masih duduk di bangku kelas 2 SD di Kota Bengkulu ini sedang bermain di depan rumahnya bersama teman-temannya.
Tak lama kemudian datanglah seorang pria yang tidak dikenal menghampiri korban AV. Pelaku lalu mengajak korban AV untuk berjalan-jalan ke lokasi festival Tabot dan dijanjikan akan dibelikan es krim.
Korban yang terkena bujukan pelaku kemudian mengikuti pelaku yang mengaku merupakan teman ayahnya dan mau digendong untuk menuju ke lokasi festival Tabot untuk membeli Es Krim.
Baca juga : Heboh! Papan Bunga untuk Pelakor Bertebaran di Jalan Lintas Kepahiang Bengkulu
Sementara itu pihak keluarga baru menyadari korban telah diculik, saat rekan-rekan korban menceritakan bahwa korban telah dibawa oleh seorang pria yang mengaku sebagai teman ayah dan diajak untuk membeli es krim.
Orang tua korban yang mengetahui anaknya telah menjadi korban penculikan kemudian melaporkan peristiwa penculikan tersebut ke pihak kepolisian Polresta Bengkulu, dan menyebarkan informasikan penculikan tersebut ke sejumlah media sosial di Bengkulu.
Beruntung, tidak sampai 24 jam lamanya pasca korban dinyatakan hilang diculik, korban berhasil ditemukan berada di sekitar lokasi rumah. Korban diketahui diantara pulang ke rumah oleh pelaku dengan berjalan kaki.
Baca juga : Viral! Pasangan Muda Berbuat Asusila Terekam CCTV di Kafe Bojongsari Depok
Melihat kondisi korban yang sudah trauma, pihak keluarga pun meminta bantuan warga sekitar untuk mengejar pelaku dan berhasil menangkap pelaku sesuai ciri-ciri di rekaman kamera pengawas cctv di kawasan Jalan Sudirman Kota Bengkulu.
Saat diamankan itulah pelaku yang belum diketahui identitasnya itu harus mendapatkan beberapa kali bogem mentah dari warga, sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi.
Sementara itu, sampai saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polresta Bengkulu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu motif pelaku melakukan penculikan dan mencari tahu kemungkinan adanya korban lainnya.
(Z-9)
Orang tua perlu memberikan edukasi kepada anak terutama ketika bertemu orang asing
Media massa Kolombia melaporkan Luis Manuel Diaz dan Cilenis Marulanda tengah berada di sebuah bengkel di La Guajira saat diculik.
Kekalahan the Reds di Prancis itu terjadi berkat gol yang dicetak oleh Aron Donnum, Thijs Dallinga, dan Frank Magri.
Diaz kembali ke Kolombia untuk membela timnas menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brasil, Jumat (17/11) WIB di Kota Barranquilla.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan dari keterangan pelaku, ASA dimanfaatkan oleh pelaku untuk mendapatkan rezeki dari orang lain.
Dalam pengakuan tersangka Ketika bersama korban warga yang merasa iba memberi sedekah rata-rata Rp15.000 sampai Rp30.000.
TEREKAM kamera pengawas atau CCTV saat beraksi, tiga pelaku begal dengan modus meminta hotspot ditangkap satreskrim Polrestabes Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Bedasarkan temuan TGIPF, rekaman CCTV yang hilang itu terdapat di lobi utama dan area parkir stadion. Rekaman itu berdurasi 3 jam 21 menit.
TIMNAS Indonesia pekan depan menjamu Jepang pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ketum PSSI Erick Thohir memastikan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Pemasangan CCTV menjadi program unggulan pasangan calon Pramono-Rano Karno dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Pihak kepolisian sudah mengindentifikasi korban. Ia berharap korban dapat datang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/7) di Mal Sunter tersebut didasari oleh keisengan pelaku DD yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved