Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pasca aksi protes yang dilakukan oleh ratusan pedagang, aktivitas wisata di Jalan Malioboro kembali normal dan dipadati wisatawan. Wisatawan yang berkunjung juga menyempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh di Teras Malioboro Dua, yang menawarkan berbagai macam suvenir khas Yogyakarta.
Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta tetap menjadi tujuan utama wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara.
Setelah aksi protes yang digelar oleh ratusan pedagang pada Sabtu (13/7) malam kemarin, aktivitas wisata di kawasan ini kembali berjalan normal. Arus kendaraan, terutama yang berasal dari luar kota, mulai ramai dan lancar, menandakan kembalinya para wisatawan.
Baca juga : Praktik Getok Harga di Malioboro Bikin Wisatawan Kapok, Hindari
Selain menikmati suasana khas Jogja, banyak wisatawan yang juga menyempatkan diri untuk mampir di kawasan Teras Malioboro Dua.
Tempat ini menjadi salah satu spot favorit bagi wisatawan untuk berbelanja oleh-oleh khas Jogja.
Ummi Zahra, seorang wisatawan dari Tangerang, mengatakan, "Setiap musim liburan, ribuan wisatawan akan terus memadati Jalan Malioboro yang menjadi ikon Kota Jogja, mulai siang hingga malam nanti."
Baca juga : Malioboro Kini Bebas Asap Rokok
Seperti yang diketahui, ratusan pedagang menggelar aksi protes mendesak agar mereka diizinkan berjualan di selasar Jalan Malioboro.
Mereka mengaku bahwa penjualan sepi, terutama bagi pedagang yang berada di lokasi bagian dalam Teras Malioboro Dua. Aksi ini juga digelar untuk mendesak agar para pedagang dilibatkan dalam rencana relokasi pedagang Malioboro.
Meskipun sempat terganggu oleh aksi protes, kawasan Malioboro cepat pulih dan kembali menjadi pusat keramaian.
Wisatawan lokal dan mancanegara masih menjadikan Malioboro sebagai destinasi utama saat berkunjung ke Yogyakarta. Suasana yang khas dengan deretan toko-toko suvenir, pedagang kaki lima, dan berbagai atraksi jalanan, tetap memikat hati para pengunjung. (Z-10)
Aksi kali ini sebagai bentuk kepedulian dan pembelaan masyarakat Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya terhadap kondisi yang terjadi di Gaza Palestina.
Warga Tiongkok semakin mempertanyakan kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah, ketika seluruh dunia kini hidup berdampingan dengan pandemi covid-19.
Saat ditanya kelangsungan gaji pemain saat kompetisi libur, Atta juga mengaku bingung. Dia pun akan segera memperhitungkan dengan manajemen terkait hal itu.
Sebelumnya, dalam pemilihan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali mendapat suara terbanyak, yakni dengan 66 suara. Namun, hasil itu mendapat aksi protes dari peserta KLB PSSI.
Penggemar sepak bola Jerman bersumpah untuk melanjutkan protes terhadap kesepakatan investor yang disepakati oleh klub-klub.
Para pendukung AC Milan kecewa karena tim pujaan mereka tertinggal 18 poin dari Inter Milan, yang memastikan diri meraih gelar Serie A ke-20 mereka usai memenangi laga derby Milan.
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga Pramono berjanji akan memberikan internet gratis di Tanah Abang.
Supian memaparkan program unggulan yang ditawarkan, di antaranya penanganan kemacetan, khususnya di Jalan Raya Sawangan
Sebanyak empat pedagang Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dinyatakan positif covid-19. Akibatnya kios-kios di tempat tersebut ditutup sejak Senin (10/8) lalu.
Ikappi menyatakan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mencabut PSBB transisi menjadi PSBB total cukup membuat pedagang terpukul.
Aksi mogok pedagang dipicu kenaikan harga daging sapi yang mencapai Rp140-150 ribu per kg. Jika harga masih melambung tinggi, pedagang akan kesulitan menjual daging.
Setelah sempat mogok kerja sejak Rabu (20/1), sebagian pedagang sapi di Jabodetabek sudah berakitvitas kembali hari ini, Jumat (22/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved