Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Komoditas andaliman dipastikan akan menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan dari PT Astra International, Tbk. Apalagi, cita rasa andaliman yang luar biasa dan unik.
"Belum pernah saya lihat. Cuma dikenalkan, ternyata enak. Luar biasa. Ini menjadi salah satu ekspor unggulan tahun ini," ungkap Head Of Environment PT Astra Internasional, Tbk Bondan Susilo di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Rabu (10/7).
Bondan mengatakan, program Desa Sejahtera Astra sejak 2018 berkomitmen untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat lokal dengan beberapa klaster komoditas. Dan di klaster komoditas, andaliman menjadi salah satu ekspor unggulan.
Dia mengatakan, PT Astra juga akan mendukung sejumlah komoditas lain seperti nanas dan kemiri. "Mudah-mudahan semuannya bisa bermanfaat, kami secara terbuka ingin mendapatkan masukan dan hasilna nya akan follow up untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Samosir," kata Bondan.
Danau Toba di Sumatra Utara telah menjadi salah satu destinasi super prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah. Ternyata, bukan hanya budaya, kuliner, dan alam yang menarik dari daerah itu. Kawasan di sekitar danau kaldera terbesar di dunia itu juga memiliki tanaman endemik yang masuk dalam peta bumbu dunia, yakni andaliman.
Andaliman atau yang punya nama Latin Zanthoxylum acanthopodium DC kerap disebut merica batak lantaran paling sering dimanfaatkan untuk kekayaan kuliner suku Batak, khususnya Batak Toba. Pada beberapa masakan khas Batak, andaliman bisa dijumpai sebagai bumbu. Seperti arsik ikan mas, ikan mas naniura, hingga sangsang.
Andaliman. (MI/Januari Hutabarat)
Kini, andaliman juga populer di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan, seperti Tiongkok, Jepang, Korea, dan India. Di Jepang buah ini dikenal dengan nama sansho. Sedangkan di Korea disebut sebagai sanchonamu atau chopinamu. Bumbu ini juga kerap disebut sichuan pepper.
Tanaman ini tumbuh liar di wilayah ketinggian 1.200 hingga 1.500 mdpl di Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara.
Bentuk batang hingga daunnya ditumbuhi duri. Daunnya tersebar, bertangkai, majemuk menyirip beranak daun gasal, serta mengandung kelenjar minyak. Daun yang muda berwarna hijau di bagian atas dan agak kemerahan di bagian bawah.
Buahnya kecil-kecil secara bergerombol mirip lada. Karena mirip lada, di Sumatra Utara tanaman ini kerap disebut 'merica Batak' karena bentuknya yang sekilas seperti merica. Meskipun, andaliman sebenarnya termasuk dalam anggota famili Rutaceae (jeruk-jerukan).
Buah andaliman muda berwarna hijau dan akan berubah menjadi merah ketika matang. Jika digigit, buah ini akan terasa getir dan mengeluarkan aroma atsiri sehingga merangsang pengeluaran air liur. Rempah ini juga memiliki kandungan hydroxy-alpha-sanshool sehingga menimbulkan rasa getir, kelu atau kebal pada lidah.
Rempah ini juga dapat diolah menjadi minyak atsiri yang mengandung senyawa terpen bersifat antioksidan seperti geraniol, linalool, dan limonen.
Meski telah menjadi bagian tradisi kuliner Batak Toba, andaliman termasuk rempah yang masih sulit dibudidayakan. Sebab, bijinya yang sulit berkecambah. Sehingga, masyarakat Danau toba biasa membudidayakan andaliman dengan dua cara, yakni dengan biji yang sudah matang dan stek pucuk. Penanaman menggunakan biji memakan waktu yang lama dan peluang tumbuh yang lebih kecil dibandingkan stek pucuk. Ada juga yang menggunakan metode setek untuk mengembangkan bibit andaliman.
Pada semester I 2021, andaliman dan sekam kopi masuk sebagai komoditas baru yang berhasil diekspor. Per Juni 2021, volume andaliman yang diekspor ke Jerman mencapai total 574 kilogram. (X-7)
TOTK merupakan simbol transformasi Danau Toba dari destinasi pasif menjadi magnet wisata olahraga kelas dunia.
Kawasan Danau Toba dan Samosir juga semakin diminati oleh wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia, dan Belanda
STATUS keanggotaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota Unesco terancam dicabut. Hal ini terjadi setelah dua tahun masa pembenahan yang diberikan Unesco dianggap tidak maksimal.
Kunjungan ini, kata dia, merupakan bentuk kepedulian sosial dan empati institusi Kejaksaan terhadap musibah yang menimpa warga setempat.
Seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar.
Telusuri Legenda Danau Toba: kisah cinta terlarang, pengorbanan, dan asal-usul danau indah yang melegenda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved