Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
UNTUK merawat serta memelihara Kawasan Wisata Danau Toba, TNI melalui Korem 023 KS bersama Forkopimda Samosir kembali melakukan pembersihan eceng gondok di perairan Danau Toba.
Selain melakukan pembersihan eceng gondok, TNI Manunggal Memelihara Danau Toba Bersinar, Bersih, Nauli dan Ringgas yang dipusatkan di Desa Sitinjak-Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir pada Rabu (16/07, kemudian dirangkai dengan pemberian sembako kepada masyarakat serta penanaman pohon untuk penghijauan di wilayah Korem 023 KS.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom mengapresiasi peran TNI terutama Danrem 023 KS yang peduli untuk menjaga kebersihan Danau Toba. Menurutnya, Peran TNI dalam pelestarian Danau Toba berwujud nyata dengan kegiatan pembersihan eceng gondok yang rutin dilaksanakan. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab. Samosir mengerahkan 8 unit truk pengangkut eceng gondok dan satu unit beko loader.
Danau Toba yang sangat indah dengan panorama alamnya yang cantik ini kata Vandiko juga perlu dipelihara bersama dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk generasi muda dan kegiatan ini diharapkan menjadi contoh.
"Kami mengapresiasi dan patut berbangga, Putra kebanggaan Samosir yang bertugas sebagai Danrem peduli dengan Danau Toba. Kebersihan Danau Toba tanggung jawab bersama. Mari tanamkan dalam hati untuk ikut melestarikan dan merawat Danau Toba," ujarnya.
Untuk pemanfaatan eceng gondok, Vandiko mengutarakan bahwa pihaknya bersedia memberikan pelatihan untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan sehingga masyarakat diharapkan dapat memberdayakan eceng gondok untuk peningkatan perekonomian. Guna mengoptimalkan pembuatan pupuk kompos dengan bahan baku eceng gondok, Kepala Desa dihimbau dapat membantu dengan pembelian membeli alat pencacah untuk mempermudah masyarakat.
Danrem 023 KS Jansen P. Nainggolan menjelaskan program TNI Manunggal membersihkan Danau Toba sudah dilaksanakan secara rutin, sudah berjalan selama 6 bulan dan fokus pada eceng gondok. Sekitar 62 ha sudah dibersihkan dengan 10 ribu ton eceng gondok yang sudah diangkat.
"Kegiatan ini terus berlangsung tiap hari dengan harapan Danau Toba bersih dari eceng gondok juga untuk menjaga kelestarian ekosistimnya. Program ini berjalan dengan perlengkapan yang didukung KASAD dan disuport penuh pemerintah daerah, bahu membahu membersihkan Danau Toba" terangnya.
Sebagai daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, Jansen menegaskan Danau Toba harus dijaga, harus bersih. Dengan kehadiran wisatawan menurutnya akan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.
"Danau yang kita cintai ini dibanggakan Indonesia, disukai bangsa dari luar negeri, maka perlu kesadaran memelihara keindahan dan kelestariannya. Ini menjadi keharusan kita semua bukan hanya pemerintah tapi juga kita semua" kata Jansen.
Sebagai putra asal Samosir, Jansen meminta kebersihan dan kelestarian Toba harus diwariskan dari generasi ke generasi sehingga Danau Toba tetap terjaga.
"Dulu orangtua saya mewariskan Danau Toba ke saya masih bersih, sekarang juga harus kita bersihkan. Saya pesankan, mari kita wariskan Danau Toba yang bersih kepada anak cucu kita, kita ajarkan juga itu kepada mereka agar Danau Toba lestari dan terjaga selamanya" pesan Jansen. (H-2)
Petugas gabungan membersihkan tanaman eceng gondok dari permukaan danau.
JENAZAH balita usia 3 tahun yang tenggelam setelah masuk selokan di Surabaya akhirnya ditemukan. Tubuh anak malang tersebut ditemukan tersangkut di tanaman eceng gondok.
Serangan eceng gondok yang tumbuh di Sungai Cilisung di Kecamatan Lakbok dan Purwadadi terjadi di beberapa titik seperti di Sungai Cibeet (anak sungai Cilisung).
Eceng gondok, yang sering dianggap sebagai gulma, ternyata memiliki potensi untuk diolah menjadi energi terbarukan seperti bioetanol dan biogas.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved