Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DANA Moneter Internasional (IMF) dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Jumat (24/4), memperingatkan pembatasan ekspor pada pasokan medis dan makanan bisa sangat kontraproduktif saat negara-negara bergulat dengan pandemi virus korona.
"Kami prihatin dengan gangguan pasokan akibat meningkatnya langkah pembatasan ekspor dan tindakan lain yang membatasi perdagangan pasokan medis dan makanan utama," kata IMF dan WTO dalam pernyataan bersama.
Kedua organisasi juga mengatakan mereka prihatin dengan penurunan pembiayaan perdagangan yang diperlukan untuk memastikan impor makanan dan pasokan medis sampai ke negara-negara yang paling membutuhkannya.
"Pembatasan ekspor bisa sangat kontraproduktif," kata lembaga itu dalam pernyataan bersama.
Baca juga: KBRI Washington Bagikan Paket Sembako Sehat untuk WNI
"Langkah-langkah seperti itu mengganggu rantai pasokan, menekan produksi, dan kelangkaan salah arah, produk penting dan pekerja jauh dari tempat mereka paling dibutuhkan."
WTO dan IMF meminta negara-negara untuk berhenti memaksakan atau mengintensifkan pembatasan ekspor dan perdagangan lainnya dan supaya menghapus yang diberlakukan karena covid-19. (Xinhua/France24/A-2)
AKHIR Juli lalu Dana Moneter Internasional (IMF) merilis berita kurang sedap.
Dalam data IMF 15 Januari 2023, Luksemburg merupakan negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita.
Global Market menilai kinerja Sri Mulyani yang efisien dan kredibel dalam mengelola keuangan negara sejak kembali menjabat 2016.
Proyeksi 3,3% untuk 2019 adalah 0,3 poin persentase di bawah angka 2018 dan diharapkan tumbuh kembali menjadi 3,6% pada 2020.
Pernyataan Mnuchin mengemuka dalam sesi pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, AS.
IMF memperingatkan bahwa peningkatan perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok akan 'membahayakan' pertumbuhan global di 2019,
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved