Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Indonesia (UI) menjadi tuan rumah dari Konferensi Internasional The Digital Universites Asia 2024, bertempat di Nusa Dua Bali, Selasa (2/7). Konferensi tersebut mengambil tema "Inclusive Education for The Digital Age" dan dihadiri oleh para dosen dari berbagai kampus di Indonesia dan Asia, para pemangku kepentingan lainnya di Indonesia.
Tampil sebagai pembicara antara lain, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Prof. Rer nat Abdul Haris, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, Staf Ahli Menkominfo Wijaya Kusumawardana, dan President Asia Pacific Accreditation and Cooperation (APAC) THE, Simone Dilena.
Konferensi ini akan menjadi ajang berharga bagi para pemimpin perguruan tinggi, pelaku industri, dan inovator serta start up dari berbagai negara Asia untuk saling berbagi pengetahuan serta membahas strategi terbaik dalam menghadapi tantangan transformasi digital.
Baca juga : Unkris Tegaskan Komitmen Cetak SDM Unggul di Era Digital
Dirjen Ristekdikti Prof. Rer Nat Abdul Haris mengatakan, konferensi tersebut menjadi event pengembangan digital education terutama di Indonesia.
"Ini menjadi event yang sangat baik untuk pengembangan education di bidang digital. Event ini juga sebagai kerja sama di bidang education untuk mencapai high education," ujarnya.
Ia menegaskan, digital education ini sangat penting bagi Indonesia karena saat ini Indonesia mengolah banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dengan jumlah mahasiswa yang sangat besar yakni lebih dari 10 juta seluruh Indonesia dan lebih dari 4 ribu kampus atau perguruan tinggi.
Baca juga : Karut-marut Politik Pendidikan di Indonesia Mesti Diperbaiki
Dalam konteks Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, maka digitalisasi dalam penyelenggaraan perguruan tinggi sangat penting.
Topografi wilayah Indonesia yang sulit dijangkau ini harus diatasi dengan digitalisasi pendidikan sangat dibutuhkan. Tidak ada kampus yang tertinggal, tidak ada anak bangsa yang mengenyam pendidikan yang tertinggal dengan alasan apa pun.
Untuk itu sangat dibutuhkan digitalisasi pendidikan dengan teknologi yang tinggi pula. Masalah akses pendidikan juga terus menjadi tantangan yang besar karena wilayah Indonesia yang tidak mudah dijangkau. Solusinya adalah digitalisasi pendidikan dengan teknologi yang tinggi. Saat ini hanya 40% siswa SMA, SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Faktor yang paling dominan adalah akses pendidikan. Sebab ada keterbatasan infrastruktur dan keterbatasan locus perguruan tinggi. Solusi terbaik adalah digitalisasi pendidikan tinggi.
Baca juga : Transformasi Menjadi Universitas Unggulan, Pembangunan Gedung Baru Unjaya Dimulai
Sementara itu, Staf Ahli Menkominfo R Wijaya Kusumawardana mengatakan, ada tiga tantangan pendidikan tinggi di Indonesia yang berhubungan dengan digitalisasi pendidikan yakni aksesibilitas, personalist, dan engagement atau keterkaitan dengan dunia kerja. Digitalisasi pendidikan akan membuka peluang pada market, kebutuhan pasar.
"Salah satunya adalah digital education ini, harus menjadi pasar digital baru di Indonesia," ujarnya.
Kominfo akan sangat mendukung digitalisasi pendidikan tinggi di Indonesia yang saat ini dilakukan oleh Kemenristekdikti (Kemendikbud Ristek) agar pendidikan tinggi di Indonesia itu berkualitas, dan menguasai pasar kerja.
Saat ini Kominfo terus melakukan pembangunan sambungan infrastruktur internet atau akses internet bagi masyarakat umum. Saat ini baru mencapai kurang dari 80% wilayah Indonesia yang memiliki akses internet. Pembangunan BTS terus dilakukan, pemanfaatan satelit dan kabel optik terus didorong agar seluruh wilayah Indonesia sampai ke pulau terluar dan terpencil bisa mengakses internet. (OL/Z-7)
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved