Headline

Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.

Kebutuhan Meningkat, Potensi Anak Muda Bidang Industri Kreatif Perlu Dikembangkan

Media Indonesia
11/8/2025 05:37
Kebutuhan Meningkat, Potensi Anak Muda Bidang Industri Kreatif Perlu Dikembangkan
Ilustrasi(Dok ist)

POTENSI generasi muda Indonesia dalam bidang industri digital kreatif perlu terus dikembangkan seiring kebutuhan industri kreatif yang kian meningkat belakangan ini.

"Untuk mengasah skill industri digital kreatif bisa dipersiapkan sejak seseorang mulai mengenyam bangku sekolah SMA atau setaranya," ungkap Ketua Program BSI Digination 2026 Dian Ardiansyah saat memperkenalkan BSI Digination'26 pada seminar bertema Kemerdekaan Digital di Cikarang. Ia mengatakan BSI Digination 2026 merupakan salah satu upaya perguruan tinggi membekali siswa-siswa SMA dan sederajat dengan industri kreatif.

"Melalui ajang ini, peserta akan mendapatkan inspirasi dan pengalaman melalui seminar, talk show, workshop dan kunjungan ke dunia industri," ucap Dian.

Menurutnya, ada lima hal yang ditekankan bagi peserta yakni multimedia dan broadcasting, mikrotik, psikologi pendidikan, teknologi artificial intelligence (AI), dan jurnalistik.

"Program yang ditujukan kepada siswa sekolah level SMA dan sederajat beserta guru ini sebagai bentuk komitmen kami mendukung pengembangan potensi generasi muda pada industri digital kreatif," terangnya.

Dian menargetkan ajang ini dapat menyasar 5.000 guru dan 10.000 siswa melalui program yang diberi nama CerMAI (Cerdas & Mahir AI).
"Saat ini sudah ada 500 sekolah mendaftar dan akan mengikuti program BSI Digination 2026. Mereka mendaftar lewat Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang dikenal sebagai kampus digital kreatif ini, di seluruh Indonesia," jelas Dian.

Nantinya, peserta mendapatkan kesempatan memahami lebih dalam tentang peluang yang ditawarkan industri kreatif beserta karir di dalamnya. Di antaranya, perusahaan startup (rintisan) berbasis digital kreatif seperti Mandiri Digital Universe (MDU)/NextOne, Digital Creative Center (DCC)/AlfaOne, MileniaNews Network, KianEO (Kreasi Inovasi Anak Negeri), M-Tryout, dan komunitas Digital Creative Community (DICO).

"Para peserta juga diajak melakukan kunjungan ke sejumlah industri dan mengikuti workshop yang diselenggarakan UBSI beserta mitra pendukung. Salah satunya, studio podcast untuk mengetahui dunia broadcasting dan multimedia. Para peserta akan diajari membuat program televisi seperti talkshow dan podcast," terang Dian.

Dian berharap acara ini bisa memberikan gambaran jelas tentang potensi karier dalam industri kreatif digital dan membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan di era ini. "Kami pun berharap acara ini bisa memberikan inspirasi dan pengetahuan yang dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk bersaing di dunia kreatif," pungkasnya.  (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya