Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan pengukuran terhadap bayi secara menyeluruh di Indonesia sudah selesai dilakukan. Pengukuran itu merupakan salah satu upaya untuk mengetahui angka prevalensi stunting terbaru.
Dengan hasil itum dapat diketahui secara pasti berapa besar penderita stunting di Tanah Air sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Penanganan tangkes di Indonesia, ungkap Hasto, saat ini paling luar biasa dilakukan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur. Pasalnya, penurunan sangat luar biasa hingga di bawah 5%.
Baca juga : Harganas 2023, Ajinomoto dan BKKBN Dorong Gerakan Kembali ke Meja Makan
"Penangannya sangat baik. Itu dilakukan serius betul secara satu per satu. Ini nanti dapat menjadi daerah percontohan di Indonesia," ujar Hasto dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/6).
Pada Agustus mendatang, BKKBN juga akan melakukan pendataan keluarga untuk mengetahui secara pasti kondisi ekonomi setiap keluarga di Indonesia.
"Sekarang ini data setiap keluarga di Indonesia berasal dari BKKBN, sehingga dalam setiap penanganan dari kementerian seperti kesehatan, sosial, dan lainnya menggunakan data yang dikeluarkan dari badan ini," tutur Hasto.
Ia mencontohkan Kementerian PUPR dalam setiap melaksanakan pembangunan terkait kondisi warga, akan menggunakan data tersebut sehingga tepat sasaran.
"Sebagai contoh, daerah mana yang kurang jamban, berapa banyak kebutuhannya, termasuk kondisi rumah sehat dan lainnya," imbuhnya. (Z-11)
Survei BKKBN menunjukkan bahwa Indeks Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia hanya 53,4%.
Koordinasi dan sinergi seluruh jajaran Fokopimda provinsi, kabupaten dan kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di Jawa Barat.
Mengusung tema Kalau terencana mudik lebih mudah, BKKBN juga mengampanyekan perencanaan dalam membangun keluarga.
MEWUJUDKAN kesejahteraan sosial merupakan salah satu tujuan kita bernegara.
Siti Riza Azmiyati mendapatkan penghargaan sebagai CPNS dengan nilai tertinggi SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) nasional dengan nilai 444.
SEPERTI kupu-kupu yang bermetamorfosis, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun memiliki semangat baru dengan berbagai inovasi
Roove berhasil mencetak penjualan terbaik di ranah e-commerce sepanjang 2022.
Tengkes bukan hanya soal bagaimana memberikan asupan gizi yang tepat bagi anak. Tetapi yang paling penting adalah keterampilan orangtua dalam pola pengasuhan.
Kasus tengkes di Kota Tasikmalaya tersebar di 69 kelurahan pada 10 kecamatan. Pemkot mengerahkan aparat sipil negara untuk ikut menanganinya.
Pemkab Cirebon memerlukan strategi yang komprehensif dalam percepatan penurunan stunting
Bantuan modal usaha dan santunan diberikannya berdasarkan hasil audit investigasi dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Penurunan angka prevalensi tengkes dilakukan dengan melibatkan perangkat daerah, tenaga kesehatan hingga akademisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved