Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah. Pada tahun ini tercatat ODGJ sebanyak 1.101 jiwa sampai Mei.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan Masyarakat Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, Arumi Wulansari, mengatakan perlu menggiatkan kembali Kelurahan Siaga Sehat Jiwa (KSSJ) di Yogyakarta. "Jumlah ODGJ yang saat ini mengalami peningkatan. Karenanya, perlu menggiatkan kembali KSSJ," terang dia dalam siaran pers, Selasa (25/6).
Pihaknya mengatakan, dalam penanganan ODGJ di Kota Yogyakarta, kelurahan bekerja sama dengan tim dari sektor lain seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, LPMK, PKK, dan Karang Taruna. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, kata dia, juga menyosialisasikan KSSJ di 45 kelurahan yang kini sudah berjalan di 19 kelurahan.
Baca juga : 61,86% Pengidap Gangguan Jiwa belum Dapat Akses Kesehatan sesuai Standar
"Masih ditemukan banyak keluarga yang malu untuk mengakui dan melaporkan keluarga yang menderita ODGJ ke puskesmas atau posyandu yang di wilayahnya," kata dia. Jangan sampai kurangnya perhatian dari keluarga memperburuk kondisi pasien dengan stigma malu memiliki salah satu keluarga yang menderita ODGJ.
"Kita tekankan, jangan ada stigma di masyarakat. Penderita ODGJ sama penanganannya," lanjut dia.
Arumi menambahkan, penyakit mental ini makin tinggi terutama diderita oleh anak-anak dan remaja. Dengan berbagai macam faktor mulai dari putus cinta, tidak sesuai dengan mimpi yang dikejar, keseringan menggunakan gadget, masalah keluarga/broken home, serta diderita oleh lansia yang memiliki riwayat sakit kronis yang menyebabkan stres berkepanjangan.
"Perlu deteksi dini dengan skrining kesehatan jiwa yang bisa dilakukan secara mandiri ke posyandu maupun puskesmas juga ada. Dengan ini, gangguan jiwa dapat ditekan," jelas dia. (Z-2)
Seorang wanita berusia 23 tahun berinisial A nekat melompat dari lantai 19 Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Aksi itu ia lakukan lantara panik saat mengetahui ada ODGJ di unit kamarnya.
OCD dicirikan oleh dua elemen utama, yaitu obsesi dan kompulsi, yang terjadi berulang kali dan sulit untuk dikendalikan oleh penderitanya.
Dilansir dari berbagai sumber, penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di DKI Jakarta. Sebanyak 24,3% penderita gangguan jiwa di Jakarta.
Nurma mengatakan, tidak ada gelagat aneh yang diperlihatkan tersangka saat menjalani pemeriksaan. Saat ini kondisi tersangka sudah mulai stabil.
Tindakan tegas dan proses hukum secara transparan akan dilakukan terkait kasus seorang anggota polisi yang membunuh ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved