Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan bahwa lima jemaah haji asal Yogyakarta meninggal di Mekah. Salah satu penyebab yang diduga adalah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag DIY, Aidi Johansyah, menyebutkan bahwa jemaah yang meninggal terdiri dari dua orang dari Kabupaten Bantul, dua orang dari Kota Yogyakarta, dan satu orang dari Kabupaten Kulon Progo. Jemaah yang meninggal terdiri dari tiga pria dan dua wanita.
"Jemaah yang meninggal umumnya berusia 60 tahun ke atas. Mereka diduga tidak kuat menghadapi cuaca ekstrem, ada yang merasa lemas. Intinya karena panas," ujar Aidi pada Kamis (20/6).
Baca juga : Jemaah Haji Kloter 11 Asal Lombok Tengah Meninggal di Tanah Suci
Ia menjelaskan bahwa antara pukul 10 hingga 14 waktu setempat, suhu bisa mencapai 47 derajat Celsius, terutama di Mina meskipun berada di dalam tenda. Untuk mengatasi hal ini, jemaah haji dibawa ke hotel masing-masing.
"Meski begitu, bagi lansia kondisi ini sangat berat karena panasnya sangat ekstrem dan tenda pun penuh," tambahnya.
Aidi juga menjelaskan bahwa jemaah haji yang meninggal dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan hukum setempat. Ia menambahkan bahwa cuaca panas ekstrem dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit bawaan, yang dapat memicu heat stroke.
"Dalam situasi panas ekstrem, Pemerintah Arab Saudi mengimbau agar pada jam-jam tersebut pintu dan pagar dikunci sehingga jemaah dilarang melakukan lempar jumrah," jelasnya. (Z-10)
Ketimpangan ketidakpastian, disrupsi ekonomi, hingga tekanan lingkungan hidup, semuanya memerlukan bentuk keberdayaan sosial
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
Di Bantul, kunjungan wisatawan pada 9 sampai 11 Mei 2025 tercatat 29.850 orang. Kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (11/5) yang mencapai 19.362 wisatawan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluhkan soal kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia DIY mencatat, peredaran uang pada periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 di DIY mencapai Rp4,60 triliun.
TIGA wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, DIY, Jumat (4/4). Petugas Satlinmas Rescue dan Ditpolairud Polda DIY berhasil menyelamatkan dua orang korban
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved