Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEDIKITNYA seratusan hektare tanaman pangan di sejumlah kecamatan Kabupaten Gresik, Jatim, terancam gagal panen akibat cuaca ekstrim dampak El Nino. Tanaman jagung dan padi di kawasan tersebut tidak bisa tumbuh dengan normal akibat kekurangan pasokan air.
Kondisi tersebut mengakibatkan petani resah. Sebagian petani pemilik lahan tadah hujan itu terpaksa membabat tanaman untuk pakan ternak. Sebagian petani lainnya, pasrah menunggu hujan turun sambil berharap jagung bisa panen secara optimal.
"Kami terpaksa membabat tanaman padi yang terancam puso akibat kekeringan," keluh Sukardi, petani di Kecamatan Panceng ini, Rabu (5/6) siang.
Sejak awal mengolah lahan, kata dia, hingga padi berumur 35 hari, baru beberapa kali turun hujan dengan deras.
"Selebihnya hingga saat ini hujan gerimis beberpa kali," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut proses pertumbuhan tanaman tidak berlangsung secara normal. Menurut dia, pasokan air yang sangat minim membuat tanaman kerdil dan cenderung tidak subur.
Baca juga : Tanaman Padi Daerah Tadah Hujan di Klaten Terancam Kekeringan
Kondisi tersebut juga terjadi pada awal musim penghujan akhir Desember tahun lalu akibat cuaca ekstrem. Dampak El-Nino telah dirasakan petani di kampungnya sejak dua tahun terakhir.
"Kami hanya pasrah Mas. Dan musim ini kembali tidak panen, paceklik lagi sekarang," tambahnya.
Kondisi serupa juga dialami ratusan petani jagung di kawasan setempat. Jagung yang berumur hampir 60 hari itu juga tidak bisa tumbuh dengan optimal akibat cuaca panas yang ekstrem.
Baca juga : El Nino Belum Berakhir, Kementan Terus Genjot Produksi Padi dan Jagung
"Jagung jadi kerdil, dan buahnya kecil-kecil. Sementara yang berumur 30 hari juga tidak tumbuh dengan baik bahkan, terancam puso akibat kekeringan," ungkap Munif, petani lainnya.
Menurut dia, sejak awal tanam dua bulan jarang sekali turun hujan di kawasan setempat. Lebih dari 100 hektare lahan jagung di kampungnya dan beberapa desa di sekitar kawasan Kecamatan Panceng terancam tidak panen pada musim kemarau kedua ini.
Sebagian petani yang sudah putus asa, terpaksa membabat tanamannya. Sebagian lainnya, juga terpaksa menyemprot mati jagungnya karena terserang penyakit dan kerdil.
"Jagung sudah tidak ada harapan panen. Habis dipupuk malah ga ada hujan turun, ya mulai merangas. Kita paceklik lagi tahun ini Mas. Gak panen jagung, " keluhnya.
Ia mengakui, sebagian petani lainnya pasrah dan membiarkan jagung tumbuh meski kerdil dan meranggas akibat kekeringan. Para petani berharap, hujan masih turun dengan intensitas tinggi agar tanaman bisa tetap panen secara optimal. (YK/Z-7)
PENCEMARAN laut dan cuaca ekstrem El Nino menyebabkan hasil tangkapan nelayan di Kota Padang, Sumatra Barat, turun drastis hingga 40 persen.
Di tengah terjadinya fenomena El Nino yang memicu kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya anomali yang menarik pada komoditas beras
BPS memperkirakan produksi beras nasional tahun 2024 turun 760 ribu ton atau 2,43% dibandingkan 2023. Kementan meresponsnya dengan mengklaim sudah mengambil langkah mitigasi
Pada periode ini, fenomena El Nino memang menimpa Indonesia. Namun, itu sebenarnya sudah diprediksi sejak akhir 2023.
PETANI melon di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, merasa gembira dan bersyukur atas keberhasilan menanam melon.
Upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan terus digencarkan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program irigasi perpompaan (Irpom).
Kelapa bukan hanya komoditas pertanian, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Artinya sayuran yang kita lakukan uji residu pestisida itu angkanya di bawah batas maksimal residu, sehingga sayuran yang dijual di pasar ibuh aman untuk dikonsumsi masyarakat,”
Penelitian terbaru menunjukkan tanaman dan pohon memiliki kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan yang terjadi sebelum letusan gunung berapi.
Plants vs. Zombies Fusion (PVZ Fusion) adalah salah satu game yang menghadirkan pengalaman seru dan menantang dalam melawan gelombang zombie yang terus berdatangan.
Tanaman air tidak hanya penting dalam ekosistem untuk membantu menjaga kualitas air dan menyediakan habitat bagi berbagai organisme air, tetapi juga bisa memiliki nilai ekonomi
PERUBAHAN iklim dan potensi munculnya penyakit baru pada tanaman dapat menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved