Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TERUNGKAP penyebab keracunan 113 warga setelah mengonsumsi makanan pada acara hajatan di Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), yakni ada bakteri E. coli dalam makanan diberikan tuan rumah.
Kasus keracunan ratusan warga itu terjadi pada Selasa (14/5). Ratusan korban keracunan yang dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas sudah sembuh dan dipulangkan, bahkan sebagian besar sudah kembali dapat beraktivitas sebagaimana biasanya.
Namun kasus keracunan massal tersebut menjadi perhatian sehingga kepolisian setempat melakukan pengusutan dengan memeriksa saksi dan korban. "Sudah dilakukan uji klinis pemeriksaan sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi tamu undangan hajatan tersebut hingga mengakibatkan keracunan massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, Senin (27/5).
Baca juga : Korban Keracunan di Kudus Bertambah Menjadi 105 Orang
Berdasarkan uji laboratorium terhadap makanan yang dibagikan kepada warga menghadiri tahlilan tersebut, lanjut Andini Aridewi, diketahui makanan dan minuman itu ditemukan bakteri E. coli, Klebsiella, dan lainnya pada makanan tertentu. "Paling dominan ialah bakteri E. coli," tambahnya.
Selain itu, pada beberapa makanan dan minuman, ungkap Andini Aridewi, ada beberapa kuman tetapi tidak memiliki zat-zat yang berbahaya. Sedangkan E. coli dapat menyebabkan infeksi pada usus saluran pencernaan, saluran kemih, dan bagian tubuh lain.
"Korban yang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri E. coli dapat membuat tubuh merasakan sakit dengan diare encer, muntah-muntah, dan demam," ujar Andini Aridewi. Kejadian tersebut, menurut Andini Aridewi, disebabkan masalah kebersihan lingkungan dan pengelolaan makanan, sehingga dalam mengolah makanan perlu diperhatikan kebersihan dan standar kesehatan, termasuk sumber air untuk memasak makanan yang disajikan. (Z-2)
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Anak bisa mengalami dehidrasi saat keracunan makanan karena muntah dan diare yang tidak kunjung henti. Untuk mengatasinya bisa dengan memberikan air putih dengan jumlah sedikit namun sering
"Selang 15 menit, lalu meminta ke kamar karena badan tambah panas, 10 menit kemudian baby Sulthan muntah-muntah sepanjang malam."
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
Salernitana harus mengirimkan ambulans saat tiba di bandara Salerno usai kalah 0-2 dari Sampdoria di laga leg pertama playoff degradasi dan merawat sebagian besar pemain di rumah sakit.
MENU pada Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menyebabkan ratusan siswa di SMP Negeri 35 Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami keracunan massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved