Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MAHASISWA Telkom university program studi S1 ilmu komunikasi kelas Marketing communication 08 yang menamakan diri mereka Bandoeng Historoman memperkenalkan sejarah kota Bandung yang dikemas dengan tourwisata bernuansa romansa. Tourwisata tersebut diberi nama Touridates. Kegiatan ini diselenggarakan di jalan Asia Afrika dan Gedung Sate, Sabtu (18/5) kemarin yang diikuti oleh kalangan Gen Z.
Program Touridates adalah kegiatan memperkenalkan sejarah - sejarah yang ada di kota Bandung kepada Gen Z yang dikemas dengan unsur romansa. Perbedaan tourwisata ini dengan tourwisata yang lainnya adalah peserta merasakan 2 sensasi yang berbeda saat menjalani tourwisata, yaitu menggunakan sepeda boseh dan Bandung Tour on Bus (bandros) untuk mengunjungi museum Gedung sate dan menelusuri jalan Asia Afrika yang merupakan tempat bersejarah di kota Bandung.
Program ini merupakan rangkaian dari acara tahunan Urban Village (urvil) Telkom University. Event tahunan yang merupakan kolaborasi mata kuliah pemasaran hubungan masyarakat dan manajemen acara. Urban Village tahun ini mengambil tema yang menarik yaitu mahasiwa ditantang merebranding kota Bandung. Kelas marketing communication 08 merebranding kota Bandung sebagai kota sejarah. Kegiatan ini bukan hanya sekedar acara biasa namun, acara ini menjadi tantangan dan wadah bagi mahasiswa untuk dapat menyalurkan ide kreatif dan inovatif mereka dengan menawarkan konsep city branding untuk kota Bandung.
Baca juga : Konferensi Asia Afrika (KAA) 18 April: Sejarah, Tujuan, Hasil Sidang
Rangkaian pertama Touridates adalah peserta diajak menelusuri jalan Asia Afrika menggunakan sepeda boseh, setelah itu peserta diajak bermain mission games. Untuk membangun suasana zaman dahulu, para panitia memberi sentuhan dengan menggunakan baju tempo dulu. Tidak sampai disitu rangkaian kedua diisi dengan peserta pergi ke Gedung Sate menggunakan sepeda boseh untuk melakukan picinic date dan mengunjungi museum. Lalu, rangkaian terakhir Touridates ditutup dengan mengelilingi kota Bandung menggunakan Bandung Tour on Bus atau biasa disebut Bandros. Rangkaian kegiatan Touridates disambut antusias oleh Gen Z hal ini terlihat dari jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 13 orang.
Memperkenalkan sejarah kota Bandung yang mulai luntur di kalangan Gen Z menjadi alasan utama pihaknya membuat program Tourwisata tersebut.
“Kegiatan Touridates ini penting untuk diselenggarakan karena mengingat saat ini cerita-cerita sejarah mengenai kota Bandung sudah hampir terlupakan, sehingga kami ingin mengenalkan kembali melalui sebuah program yang menarik dan berbeda dari yang lainnya. Kami juga menggandeng komunitas Historie van Bandoeng (HvB) sebagai pemandu dalam Tourwisata ini agar peserta bisa mendapatkan informasi sejarah melaui ahlinya.” ujar Rifki Asyam Abbiyu selaku vice project manager.
Program ini mendapat respons positif dari komunitas Historie Van Bandoeng (HvB). Ketua Komunitas Historie van Bandoeng (HvB) mengatakan acara ini memiliki tujuan yang sangat menarik sehingga dapat menjadi ajang anak muda untuk mengenal sejarah melalui hal yang baru. Ditambah lagi , sambung dia, Touridates memiliki konsep dengan gaya zaman sekarang yang di mana mengenalkan kota Bandung dengan unsur romansa dan kencan.
“Program Touridates sangat menarik karena pengalaman dalam mengenali kota Bandung dikemas dengan cara yang berbeda. Mulai dari naik sepeda boseh, keliling Gedung sate, menaiki bandros dan belajar sejarah kota Bandung melalui mission games. Mengikuti rangkaian Touridates bukan hanya pengalaman yang saya dapatkan namun, juga kesan yang mendalam.” tambah Shafira Anindya Maharani selaku peserta dari Touridates. (RO/Nov)
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.
Pelatihan mitigasi bencana penting, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang berdekatan atau dilintasi Sesar Lembang.
Justru Bandung, Jawa Barat, yang menempati posisi pertama sebagai kota termacet di dunia versi perusahaan teknologi geolokasi global.
WALI Kota Bandung Muhammad Farhan berharap bandara Husein Sastranegara bisa kembali dibuka. Bandara yang ditutup sejak 2023 itu diyakini membawa dampak ekonomi yang signifikan
Ingin mencari hunian di Bandung, Jawa Barat, untuk disewa? Pinhome bisa menjadi solusi sewa rumah yang lebih aman, mudah, dan transparan.
Cocok untuk warga Bandung dan pelancong yang hobi nongkrong sore, meeting santai, atau sekadar ngopi sambil ngemil.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved