Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MAHASISWA Telkom university program studi S1 ilmu komunikasi kelas Marketing communication 08 yang menamakan diri mereka Bandoeng Historoman memperkenalkan sejarah kota Bandung yang dikemas dengan tourwisata bernuansa romansa. Tourwisata tersebut diberi nama Touridates. Kegiatan ini diselenggarakan di jalan Asia Afrika dan Gedung Sate, Sabtu (18/5) kemarin yang diikuti oleh kalangan Gen Z.
Program Touridates adalah kegiatan memperkenalkan sejarah - sejarah yang ada di kota Bandung kepada Gen Z yang dikemas dengan unsur romansa. Perbedaan tourwisata ini dengan tourwisata yang lainnya adalah peserta merasakan 2 sensasi yang berbeda saat menjalani tourwisata, yaitu menggunakan sepeda boseh dan Bandung Tour on Bus (bandros) untuk mengunjungi museum Gedung sate dan menelusuri jalan Asia Afrika yang merupakan tempat bersejarah di kota Bandung.
Program ini merupakan rangkaian dari acara tahunan Urban Village (urvil) Telkom University. Event tahunan yang merupakan kolaborasi mata kuliah pemasaran hubungan masyarakat dan manajemen acara. Urban Village tahun ini mengambil tema yang menarik yaitu mahasiwa ditantang merebranding kota Bandung. Kelas marketing communication 08 merebranding kota Bandung sebagai kota sejarah. Kegiatan ini bukan hanya sekedar acara biasa namun, acara ini menjadi tantangan dan wadah bagi mahasiswa untuk dapat menyalurkan ide kreatif dan inovatif mereka dengan menawarkan konsep city branding untuk kota Bandung.
Baca juga : Konferensi Asia Afrika (KAA) 18 April: Sejarah, Tujuan, Hasil Sidang
Rangkaian pertama Touridates adalah peserta diajak menelusuri jalan Asia Afrika menggunakan sepeda boseh, setelah itu peserta diajak bermain mission games. Untuk membangun suasana zaman dahulu, para panitia memberi sentuhan dengan menggunakan baju tempo dulu. Tidak sampai disitu rangkaian kedua diisi dengan peserta pergi ke Gedung Sate menggunakan sepeda boseh untuk melakukan picinic date dan mengunjungi museum. Lalu, rangkaian terakhir Touridates ditutup dengan mengelilingi kota Bandung menggunakan Bandung Tour on Bus atau biasa disebut Bandros. Rangkaian kegiatan Touridates disambut antusias oleh Gen Z hal ini terlihat dari jumlah peserta yang ikut serta sebanyak 13 orang.
Memperkenalkan sejarah kota Bandung yang mulai luntur di kalangan Gen Z menjadi alasan utama pihaknya membuat program Tourwisata tersebut.
“Kegiatan Touridates ini penting untuk diselenggarakan karena mengingat saat ini cerita-cerita sejarah mengenai kota Bandung sudah hampir terlupakan, sehingga kami ingin mengenalkan kembali melalui sebuah program yang menarik dan berbeda dari yang lainnya. Kami juga menggandeng komunitas Historie van Bandoeng (HvB) sebagai pemandu dalam Tourwisata ini agar peserta bisa mendapatkan informasi sejarah melaui ahlinya.” ujar Rifki Asyam Abbiyu selaku vice project manager.
Program ini mendapat respons positif dari komunitas Historie Van Bandoeng (HvB). Ketua Komunitas Historie van Bandoeng (HvB) mengatakan acara ini memiliki tujuan yang sangat menarik sehingga dapat menjadi ajang anak muda untuk mengenal sejarah melalui hal yang baru. Ditambah lagi , sambung dia, Touridates memiliki konsep dengan gaya zaman sekarang yang di mana mengenalkan kota Bandung dengan unsur romansa dan kencan.
“Program Touridates sangat menarik karena pengalaman dalam mengenali kota Bandung dikemas dengan cara yang berbeda. Mulai dari naik sepeda boseh, keliling Gedung sate, menaiki bandros dan belajar sejarah kota Bandung melalui mission games. Mengikuti rangkaian Touridates bukan hanya pengalaman yang saya dapatkan namun, juga kesan yang mendalam.” tambah Shafira Anindya Maharani selaku peserta dari Touridates. (RO/Nov)
Gempa Rusia magnitudo 8.8 guncang Kamchatka! Ketahui fakta dan daftar 7 gempa terbesar di dunia, termasuk Valdivia dan Tohoku.
Daftar gempa bumi terbesar di dunia, magnitudo, lokasi, dan dampaknya. Pelajari fakta menarik tentang gempa bumi!
MENEMUKAN kembali identitas Indonesia, demikian ide penulisan sejarah yang diusung oleh Kementerian Kebudayaan dengan melibatkan 113 sejarawan dan arkeolog.
ANGGA Dwimas Sasongko bersama Visinema Pictures meneruskan ambisinya untuk menggarap film epik tentang Pangeran Diponegoro berjudul Perang Jawa.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Setelah tiga tahun berjalan di Sleman, Yogyakarta, Uniqlo bersama Save the Children Indonesia akan membawa proyek kemanusiaan Peace for All ke Bandung.
Seluruh delegasi dan peserta Kongres XXII GMNI di Bandung sudah pulang ke tempat masing-masing.
Sujahri juga mengajak para peserta kongres yang tidak hadir dan menjadi pendukung kandidat lain untuk bersatu membangun GMNI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved