Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hujan Masih akan Melanda Sumatra Barat Sepekan ke Depan

Atalya Puspa
13/5/2024 18:48
Hujan Masih akan Melanda Sumatra Barat Sepekan ke Depan
Petugas melakukan evakuasi warga pasca banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat(Antara)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa dalam sepekan ke depan, yakni hingga 21 Mei 2024, wilayah Sumatra Barat masih berpotensi dilanda hujan intensitas ringan hingga tinggi. 

“Itu yang jadi pesan kunci kita. Gelombang Kelvin yang signifikan akan meningkatkan intensitas hujan di Sumatra, khususnya Sumatra Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Senin (13/5).

Yang menjadi perhatian, kata Abdul, saat ini wilayah Sumatra Barat masih dalam fase tanggap darurat. Di tiga hari pertama fase tanggap darurat, arus banjir, dampak banjir bandang serta banjir lahar masih sangat kuat. Namun demikian, pencarian korban masih terus dilakukan.

Baca juga : Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Sumbar, 40 Meninggal, 13 Masih Hilang

“Kita berharap korban yang saat ini di data Basarnas sebagai korban hilang bisa segera ditemukan, dan kita harapkan masih ditemukan dalam keadaan selamat,” ucap dia.

Adapun, korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat mencapai 43 orang. Angka ini berdasarkan laporan termutakhir yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (13/5) pukul 13.00 WIB.

Penambahan jumlah korban hari ini setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan lima warga warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman dalam keadaan meninggal dunia. Dari enam jenazah yang ditemukan pada hari ini, empat diantaranya masih dalam proses identifikasi.

Baca juga : Peringatan Dini tak Terlalu Berarti

Adapun rincian korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang.

Kejadian ini juga memaksa warga untuk mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.

“Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak,” pungkas Abdul. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya