Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BPBD Banyumas, Jawa Tengah, bersiap menghadapi potensi bencana kekeringan selama musim kemarau tahun 2024. Pada 2023 lalu, ada 81 desa di Banyumas yang mengalami krisis air bersih.
"Berdasarkan informasi dari BMKG dan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, kemungkinan musim kemarau tahun ini akan lebih panjang," kata Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho pada Selasa
(7/5).
Menurutnya, informasi tersebut telah direspons oleh internal BPBD Kabupaten Banyumas dan OPD lainnya dengan menggelar pertemuan untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang mungkin terjadi.
Baca juga : Pemkot Tasikmalaya menetapkan status siaga darurat kekeringan
Budi menyatakan bahwa kekeringan tidak hanya mempengaruhi ketersediaan air bersih untuk masyarakat, tetapi juga memengaruhi sektor pertanian.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap bersiap-siap karena kemungkinan musim kemarau kali ini lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
BPBD juga telah melakukan pengecekan terhadap sejumlah mata air di Banyumas untuk memastikan ketersediaan air bersih. BPBD juga sedang berupaya membangun sumur bor baru di Kecamatan Cilongok dan Rawalo melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dari salah satu badan usaha milik negara.
Baca juga : BPBD Gunungkidul telah Salurkan 22 Juta Liter Air Bersih
Berdasarkan data dari kemarau panjang pada 2019, terdapat 88 desa di Kabupaten Banyumas yang rawan bencana kekeringan. Pada kemarau tahun 2023, jumlah desa rawan kekeringan mencapai 81, dengan lokasi yang relatif sama dengan tahun sebelumnya.
Budi berharap pembangunan sumur bor bantuan dari Kementerian Pertahanan dan Polresta Banyumas di beberapa desa pada tahun 2023 dapat mengurangi jumlah desa yang rawan kekeringan.
Meskipun begitu, BPBD tetap menyiapkan bantuan air bersih dari APBD Kabupaten Banyumas, Perumdam Tirta Satria Banyumas, dan program pertanggungjawaban sosial dari berbagai perusahaan.
"Armada untuk mendistribusikan bantuan air bersih juga sudah kami siapkan," tandasnya. (Z-6)
"Kami mendistribusikan bantuan 10 ribu liter air bersih menggunakan dua unit water tank. Masing-masing lokasi sebanyak 5 ribu liter air bersih."
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
TERIK mulai menyengat. Seorang bocah laki-laki di Laimbaru, Desa Laindeha, Sumba Timur, masih berjibaku dengan jeriken lima liternya.
BPBD telah melakukan penyaluran air bersih ke sejumlah desa terdampak, namun beberapa wilayah tidak bisa dijangkau karena akses jalan rusak.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved