Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INTESITAS curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menyebabkan tujuh Desa terendam banjir akibat sungai La'a meluap.
Luapan sungai La’a merendam Desa One Pute, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara, yang berdampingan langsung dengan Sungai La'a. Tampak air menggenangi pemukiman warga setinggi pinggang orang dewasa.
Untuk menuju Desa tersebut, sepeda motor terpaksa harus diangkut dengan menggunakan perahu rakit dikarenakan akses menuju Desa One Pute digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Tidak hanya itu, lima Desa lainnya di Kecamatan Petasia Barat terdampak pula luapan sungai La'a seperti Desa Ulula'a, Desa Moleono, Desa Togo dan Desa Sampalowo yang saat ini ketinggian air sudah mencapai 90 centimeter.
Baca juga : Gagal Panen akibat Banjir, Petani Morowali Utara Dibantu 30 Ton Beras
Sementara di Kecamatan Petasia Timur, hanya satu Desa yang diterjang banjir yakni Desa Bunta, demikian halnya di Kecamatan Mori Atas yaitu Desa Saemba.
Kondisi di Desa Bunta, air sudah menggenangi jalan trans Sulawesi yang merupakan jalur utama menuju Kolonodale, Ibu Kota Kabupaten Morowali Utara.
Meski ketinggian air masih mencapai 20 cm di jalan tersebut, namun wilayah pemukiman warga yang terendam banjir sudah mencapai 90 cm ketinggian air.
Baca juga : Sungai Cikidang dan Citanduy Meluap, 300 Rumah di Tasikmalaya Terendam Banjir
Akibatnya, sekitar 13 KK warga di Desa tersebut terpaksa memilih mengungsi di Balai Desa Bunta selebihnya masih bertahan di rumah masing-masing sembari menunggu air surut, begitu pula warga di enam Desa lainnya.
Untuk diketahui, banjir tersebut sudah berlangsung dua minggu. Bahkan, sampai saat ini debit air terus meningkat. Dan bencana banjir ini merupakan langganan tahunan setiap bulan April.
Saat ini, Pemda Morowali Utara tengah mendistribusikan kebutuhan mendasar warga terdampak banjir berupa sembako, air bersih, obat-obatan dan selimut.
Baca juga : Terseret Arus Banjir, 8 Rumah Warga di Luwu Sulsel Rusak Parah
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi menyebut jika masyarakat yang terdampak banjir sudah mencapai 1.366 KK di wilayah Petasia Barat.
"Untuk wilayah Petasia Barat sebagian besar masyarakat masih menempati rumahnya dan tidak memilih mengungsi karena menganggap bisa bertahan di rumah masing-masing," ujarnya.
Sementara kata dia, di wilayah Desa Bunta, Petasia Timur, hari ini kurang lebih 13 KK yang telah mengungsi ke penampungan balai desa Bunta.
Menurutnya, banjir ini adalah banjir tahunan karena curah hujan di bagian hulu sungai hingga meningkatkan bibit air lalu meluap dan menggenangi Desa yang posisinya lebih rendah dari permukaan sungai.
"Saat ini kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi dan kita mengantisipasi hal-hal yang bisa timbul akibat dari banjir ini dan kendala di lapangan bisa diatasi secepat mungkin untuk meminimalisasi kerugian maupun korban jiwa yang bisa ditimbulkan bencana banjir ini," pungkasnya. (Z-8)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Akses pendidikan yang baik harus didukung dengan fasilitas yang memadai, termasuk perlengkapan sekolah yang layak.
Luapan longsor yang bercampur dengan lumpur tersebut diperkirakan setinggi satu meter dan menutupi Jalan Trans Sulawesi.
Para peserta akan mendapatkan beberapa materi pelatihan seperti teori dan praktik pengelolaan laporan keuangan bagi UMKM yang dilatih langsung oleh Bendahara Bumdes Bunta.
Dua rumah di Desa Ueruru, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, ludes terbakar, pagi tadi, saat pencoblosan pemilu.
Pemerintah perlu menghentikan sementara (moratorium) semua operasional smelter perusahaan asal Tionglok di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved