PEMERINTAH Kabupaten Morowali Utara menerima bantuan 30 ton beras dari Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah. Bantuan ini untuk penanggulangan pangan pascabanjir bandang yang melanda beberapa desa di kabupaten itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Morowali Utara, Abbas Matoori, mengatakan, bantuan beras itu nanti akan diberikan kepada beberapa desa yang gagal panen akibat banjir bandang melanda di Kecamatan Bungku Utara belum lama ini.
"Pemberian bantuan berawal dari pengajuan kami ke provinsi. Kami menyampaikan bahwa petani di beberapa desa di Bungku Utara gagal panen akibat banjir. Dinas Ketahanan Pangan langsung merespons dan memberikan bantuan," tegasnya, Senin (8/11).
Bantuan tersebut, lanjut Abbas, tentu meringankan beban petani di Bungku Utara. "Warga di sana kesulitan pascabanjir melanda pertanian mereka. Jangankan beras untuk dijual, beras untuk dikonsumsi saja berkurang. Makanya bantuan yang ada sangat meringankan beban mereja," ungkapnya.
Baca juga: Dewan Kesenian Klaten Gelar Wayang Enam Dalang Lakon Tripama Kawedhar
Diketahui, 30 ton beras itu masih berada di gudang Bulog Toili, Kabupaten Banggai, dan segera didistribusikan ke Bungku Utara. "Kami tinggal menunggu distriusinya saja. Yang pasti warga kami sudah menunggu bantuan itu," tandas Abbas. (OL-14)