Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dewan Kesenian Klaten Gelar Wayang Enam Dalang Lakon Tripama Kawedhar

Djoko Sardjono
08/11/2021 11:40
Dewan Kesenian Klaten Gelar Wayang Enam Dalang Lakon Tripama Kawedhar
Pentas wayang kulit menyambut hari Wayang Dunia 2021 oleh Dewan Kesenian Klaten, Minggu malam (7/11) lakon Tripama Kawedhar(MI/Djoko Sardjono)

MENYAMBUT Hari Wayang Dunia 2021, Dewan Kesenian Klaten, Jawa Tengah, menggelar pentas wayang kulit di Sanggar Cemara, Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Minggu (7/11) malam.

Disiarkan melalui kanal youtube Dewan Kesenian, Sanggar Cemara, Haji Sun, dan Bagong Group, pergelaran virtual wayang kulit dengan enam dalang itu menyajikan lakon Tripama Kawedhar.

Pentas wayang kulit dalam rangka Hari Wayang Dunia VII dan Hari Wayang Nasional III di Sanggar Cemara, dihadiri Ketua Harian Dewan Kesenian FX Setyawan DS dan Ketua Pepadi Hari Sembung.

Dalam sambutannya, Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten FX Setyawan DS mengatakan gelar wayang kulit memperingati Hari Wayang Dunia VII merupakan program kegiatan Dewan Kesenian Klaten.

Pergelaran wayang kulit secara virtual di masa pandemi covid-19, kali ini, adalah dalam upaya melestarikan seni tradisional warisan leluhur agar tidak terdesak budaya asing di tengah arus modernisasi.

"Wayang kulit yang telah diakui oleh badan dunia UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang berasal dari Indonesia ini harus kita uri-uri atau dilestarikan dan dikembangkan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pada 7 November 2003 UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan budaya tak benda, sekaligus menetapkan wayang kulit sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia.

Menurut Setyawan, Dewan Kesenian Klaten memiliki tugas pokok dan fungsi
melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah agar tidak terpinggirkan atau punah di tengah arus modernisasi.

"Untuk itu, Dewan Kesenian Klaten telah memiliki komitmen tinggi dengan strategi Tri Karsa Budaya, yakni meluhurkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya daerah warisan leluhur," jelasnya.

Selain itu, Dewan Kesenian Klaten juga memiliki sesanti nguripke (menghidupkan), ngurubke (mengembangkan), dan ngirabke (dipergelarkan) seni budaya daerah melalui event pentas dan kegiatan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Setyawan menyampaikan terima kepada para dalang, penabuh gamelan, dan pesinden yang telah mendukung pentas wayang Hari Wayang Dunia dan Hari Wayang Nasional.

Sementara, Ketua Pepadi Klaten Hari Sembung menyebutkan dalang yang tampil malam itu, yakni, Ki Bagong Darmono, Ki Kusni, Ki Kasim, Ki Dono Mokaton, Ki Syarlair, dan Ki Kasino Puspo Pandoyo.

Pergelaran virtual wayang menyambut Hari Wayang Dunia dan Hari Wayang Nasional 2021 di Sanggar Cemara Klaten dilaksanakan dengan menerapkan protokal kesehatan secara ketat. (OL-13)

Baca Juga: 47 Komunitas di Bengkulu Minta Izin Tambang Batubara Dicabut

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya