Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HUJAN deras yang mengguyur beberapa wilayah sejak malam hingga pagi menyebabkan dua aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap merendam ratusan rumah berada di Kampung Bojongsoban dan Hegarsari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi, Rabu (24/4) sekitar pukul 02.42 WIB hingga kondisi air sudah mulai surut.
Ratusan rumah yang berada di dua kampung terendam banjir setinggi 50 centimeter hingga 1 meter dan menyebabkan 300 KK dengan jumlah 1.300 jiwa masih tetap bertahan dalam kondisi banjir. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan aktivitas warga terganggu. Namun, tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan pemerintah Desa tetap berupaya melakukan patroli agar warga tetap waspada.
Kepala Desa Tanjungsari, Amas mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak Rabu dini hari hingga pagi mengakibatkan aliran Sungai Citanduy dan Cikidang meluap menggenangi ratusan rumah dengan ketinggian air rata-rata antara 50 centimeter hingga 1 meter. Namun, warga masih tetap bertahan berada di rumahnya dan mereka tidak mau dievakuasi ke lokasi yang lebih aman tapi ada sebagian mengungsi ke rumah saudaranya.
Baca juga : Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai di Tasikmalaya
"Ketinggian air yang terjadi di dua Kampung itu antara 50 sentimeter 1 meter di Bojongsoban dan Hegarsari, tapi di lokasi lain masih aman. Banjir yang terjadi setiap tahun ini disebabkan curah hujan tinggi hingga sepanjang aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang sudah mengalami pendangkalan tetapi belum ada pengerukan," katanya, Rabu (24/4).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi ini telah menyebabkan aliran Sungai Citanduy dan Cikidang meluap merendam Kampung Bojongsoban dan Hegarsari. Kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tapi ruas jalan menuju Desa Tanjungsari sekarang tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan termasuk anak sekolah diliburkan.
"Banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang merendam 300 Kepala Keluarga atau 1.300 jiwa dan kondisi air sekarang ini mulai surut. Banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik ini, menyebabkan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 1 meter. Namun, kondisi air di sudah surut meski sebelumnya merendam rumah di Kampung Hergarsari 124 KK atau 352 jiwa dan Kampung Bojongsoban 300 KK atau 1.018 jiwa," ujarnya.
(Z-9)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Kelestarian sumber-sumber air bersih perlu dijaga karena PAM Jaya menargetkan pada 2030 cakupan layanan air bersih mencapai 100%.
Tim dari Sobat Air Jakarta pernah melakukan pembersihan sampah di sungai Jakarta dengan hasil 121 ribu meter kubik atau dua setengah Monas hanya dalam waktu 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved