Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penggerebekan Gudang Solar Curian di Medan Labuhan tidak Libatkan Polisi

Yoseph Pencawan
26/4/2024 19:55
Penggerebekan Gudang Solar Curian di Medan Labuhan tidak Libatkan Polisi
Ilustrasi penggerebekan tempat penimbunan bahan bakar minyak (BBM)(ANTARA FOTO/Ampelsa)

PENGGEREBEKAN gudang solar bersubsidi curian di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, pada Rabu (24/4) malam, tidak melibatkan personel polisi.

Kendati demikian para pelaku dan berbagai barang bukti sudah diserahkan ke polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

Hal itu diakui Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Jumat (26/4). Menurutnya, tindakan penggerebekan di Medan Labuhan hanya melibatkan petugas Pertamina serta personel TNI.

Baca juga : ESDM Minta Pertamina Jaga Kuota Solar Supaya Tak Langka

Namun dia menilai tim patroli yang menggerebek tidak terdapat personel polisi itu hanya kebetulan semata. Dia memastikan Pertamina Patra Niaga Sumbagut memiliki tim-tim patroli pengamanan fasilitas BBM yang juga diperkuat para personel dari Polri dan TNI.

Tim-tim tersebut melaksanakan patroli secara bergantian, baik dari sisi waktu maupun komposisi. Karena itu, saat penggerebekan dilakukan, tim patroli yang bertugas kebetulan tidak terdapat personel polisi.

"Bukan berarti kepolisian tidak ikut. Kami selalu sinergi dengan polisi untuk pengamanan pipa Belawan," ujar Satria.

Baca juga : 32 Kasus Pidana Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Berhasil Diungkap Pertamina

Pada Rabu (24/4) malam tim patroli Pertamina Patra Niaga melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang di Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Gudang tersebut diduga digunakan sebagai tempat penampungan solar bersubsidi curian.

Dalam penggerebekan tersebut tim patroli menemukan sekitar 60 jeriken ukuran 30 liter berisi BBM. Informasi di lapangan menyebutkan volume solar yang ditemukan mencapai total tiga metrik ton.

Satria mengatakan, BBM yang ditemukan berjenis biosolar atau solar bersubsidi. Solar jenis itu merupakan BBM yang dipasok ke SPBU untuk kebutuhan masyarakat.

Baca juga : Pertamina Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi

Pihaknya menduga solar tersebut diduga dicuri dari pipa distribusi. Yakni pipa untuk menyalurkan BBM dari kapal tanker di laut ke terminal BBM di darat.

Solar dicuri dengan cara melubangi pipa dan menampung cairan solar yang keluar (tapping). Selain solar, tim patroli juga mengamankan tiga orang pria yang mengaku sebagai pekerja di gudang tersebut.

Satria memastikan pihaknya sudah menyerahkan para pelaku dan berbagai barang bukti yang didapat ke polisi. Pihaknya juga sudah membuat laporan polisi agar kasus ini diproses secara hukum. (Yp/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya