Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENGHADAPI libur panjang Idul Adha 1445 Hijriyah, PT Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan ketersediaan biosolar di Yogyakarta.
Hal tersebut dikemukakan oleh Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima Media Indonesia di Yogyakarta, Minggu (16/6).
Brasto mengungkapkan, ketersediaan atau stok seluruh SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Yogyakarta dalam 30 hari terakhir ini berada pada kisaran 50 hingga 78 kiloliter dengan rata-rata penjualan sebanyak 24 hingga 35 kiloliter per hari.
Baca juga : Perjalanan Commuter Line Yogyakarta Ditambah saat Libur Panjang Idul Adha
Sementara ketahanan stok biosolar di Fuel Terminal Rewulu, Bantul sekitar 13 hari. Angka tersebut adalah angka aman dan belum termasuk stok di kilang dan kapal.
“Pada prinsipnya PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM subsidi sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah/BPH Migas,” ujarnya.
Dikatakan, penyaluran Biosolar Januari-Mei 2024 di Kota Yogyakarta adalah 3.618 kiloliter dengan kuota Januari-Mei 2024 sebesar 4.006 kiloliter dan kuota tahun 2024 sebesar 9.645 kiloliter. Realisasi Biosolar di Kota Yogyakarta jika dibandingkan kuotanya pada Januari-Mei 2024 di Kota Yogyakarta adalah 90%.
Baca juga : Penggerebekan Gudang Solar Curian di Medan Labuhan tidak Libatkan Polisi
Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lanjutnya, realisasi penyaluran Biosolar Januari-Mei 2024 adalah 62 ribu kiloliter dengan kuota periode yang sama sebesar 68 ribu kiloliter dan kuota tahun 2024 sebesar 164 ribu kiloliter.
"Realisasi penyaluran Biosolar di DIY Januari-Mei 2024 dibandingkan kuotanya pada Januari-Mei 2024 adalah 91%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa realisasi masih jauh di bawah kuota yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas),” imbuhnya.
Brasto kemudian mengingatkan kembali bahwa terdapat pembelian maksimum Biosolar sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) No 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020. Pembelian Biosolar maksimum untuk kendaraan perseorangan roda 4 adalah 60 liter per hari per kendaraan, kendaraan bermotor angkutan umum atau barang roda 4 adalah 80 liter per hari per kendaraan, dan kendaraan bermotor angkutan umum atau barang roda 6 atau lebih adalah 200 liter per hari per kendaraan.
(Z-9)
LOKASI yang diduga penimbunan BBM ilegal jenis biosolar di Jalan Kogem, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara, hangus terbakar.
IAW berharap dalam rotasi di tubuh Polri saat ini mampu menciptakan citra polisi yang lebih baik lagi.
Program mandatori penerapan campuran biodiesel 40% dengan minyak solar atau B40 diramalkan dapat menghemat devisa negara.
PENGGEREBEKAN gudang solar bersubsidi curian di Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, pada Rabu (24/4) malam, tidak melibatkan personel polisi.
Keberhasilan penurunan emisi terbesar bersumber dari pemanfaatan bahan bakar nabati atau biofuel, terutama penyaluran Biosolar B35.
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (ojol) sebagai penerima BBM subsidi.
KETUA Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojek online (ojol).
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Rencana pencabutan subsidi BBM otomatis membuat harga pertalite dan solar naik mengikuti keekonomian pasar. Harganya tidak akan jauh berbeda dengan BBM nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah terus mematangkan aturan terkait pengetatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan pengetatan BBM subsidi supaya lebih tepat sasaran yang direncanakan mulai diterapkan pada 1 Oktober, belum siap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved