Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah daerah di Jawa Tengah masih tinggi. Dinas Kesehatan di berbagai daerah meminta warga tetap waspada, karena cuaca dengan intensitas hujan masih cukup tinggi.
Kawasan yang masih tinggi ada di Jepara, Kudus, Demak, dan Semarang juga masih tinggi.
Selain masih belasan pasien DBD dirawat di RSUD Kalijaga Demak. Di sejumlah rumah sakit di daerah juga masih dipenuhi pasien. Salah satunya RS Panti Wilasa Semarang masih terdapat 75 pasien menderita akibat gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Baca juga : Jumlah Kasus DBD di Bali Terus Meningkat, 6 Orang Meninggal Hingga Pertengahan April
"Masih fluktuatif tetapi puncaknya pasien DBD pada Januari-Maret lalu capai 154 pasien," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Panti Wilasa Semarang Tiurlan Pardamean.
Kepala Dinkes Kota Semarang Moh Abdul Hakam mengatakan kasus DBD masih menjadi ancaman serius kesehatan warga di berbagai daerah, sehingga untuk penanganan cepat hingga saat ini di sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Semarang masih dilakukan rapid test untuk deteksi dini.
"Sebanyak 41% pasien DBD adalah remaja, 22 persen dewasa, 9% anak-anak, pralansia delapan persen dan sisanya lansia," kata Abdul Hakam.
Baca juga : Kasus DBD Meningkat di Klaten, 17 Warga Meninggal
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengungkapkan kasus DBD di Jawa Tengah periode Januari-Maret 2024 telah mencapai 4.403 kasus dengan 115 kematian.
"Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kasus DBD tahun 2024 lebih tinggi," tambahnya.
Kasus DBD dulu berbicara masalah trombosit, lanjut Yunita Dyah Suminar, namun sekarang gal itu tidak bisa, karena harus dilihat secara klinis tanda-tanda dari pasien DBD sehingga harus terus dilakukan edukasi kepada warga untuk deteksi dini dan pemberian pemahaman tentang gejala dari demam berdarah.
Meningkatnya kasus DBD di Jawa Tengah ini, demikian Yunita Dyah Suminar, terjadi karena anomali cuaca yang menyebabkan musim hujan yang terjadi cukup panjang, sehingga kewaspadaan harus dilakukan termasuk juga dengan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak sampai berkembang nyamuk aedes aegypti.
"Kita siapkan fasilitas kesehatan termasuk ruang perawatan serta obat-obatan diperlukan di berbagai daerah jika terus terjadi peningkatan," imbuhnya. (Z-3)
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
PENGUATAN peran orangtua dibutuhkan dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan keluarga di tanah air.
Dokter spesialis penyakit dalam mengatakan orang dewasa yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta punya risiko keparahan yang lebih tinggi saat terkena demam berdarah dengue atau DBD
Pemerintah Kota Malang bersama Dinas Kesehatan, TP PKK Jawa Timur, dan Enesis Group meluncurkan program Gerakan Berantas Nyamuk Bersama 3M+ Mengoles: Keluarga Sehat dan Bebas DBD.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dokter Spesialis Anak mengingatkan bahaya DBD atau dengue pada anak-anak, gejalanya bisa mirip flu demam tinggi mendadak, nyeri kepala, mual, muntah. Dengue berbahaya kalau tidak ditangani
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved