Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ACCOUNT Officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari tanah Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Putri. Ia bak Kartini masa kini. Putri tangguh dan semangat untuk mengubah hidup, dengan membantu perekonomian keluarga hingga mengasah talenta.
Sudah hampir dua tahun lamanya Putri bekerja sebagai AO di PT PNM dan dinobatkan sebagai salah satu AO Inspiratif. Dia senang, bisa bertemu dengan banyak nasabah PNM dan kian menambah wawasannya, terkhusus di dunia perbankan.
"Awalnya saya melihat temannya kakak, jadi AO. Kok enak ya kerja di lapangan, bisa pergi ke mana-mana, kenal banyak orang. Kayaknya seru kali ya, lalu dicoba dan sekarang nyaman," ujar Putri, dikutip dari perbincangannya di Youtube PT PNM Official, Senin (22/4).
Baca juga : Pengangguran Terbuka di Indonesia Turun di Angka 5,32%
Di sela kesibukannya melayani nasabah dengan berbagai macam karakter, di waktu luang Putri juga kerap mengisinya dengan melakukan hobi. Di antaranya ada hobi menari dan hobi bermain bola voli.
Olahraga voli sendiri dia geluti sedari masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), usia tujuh tahun. Sedangkan menari, awalnya adalah aktivitas yang sama sekali tidak dia sukai karena tomboi.
Suatu kali dia menyadari bahwa sang kakak sering pentas menari di sana-sini dan dirias begitu cantik. Akhirnya Putri mencoba-coba, lalu keterusan, nyaman dan jadi hobi bahkan ikut berbagai lomba.
Baca juga : Fragmentasi Geo-ekonomi Jadi Tantangan Global
"Ikut lomba nari sudah sampai tingkat nasional. Sudah nari ke Aceh, Sumbawa, Bali dan Jakarta. Kalau voli tidak sampai ke tingkat nasional dan sekarang jarang latihan, tetapi main voli sama kakak," katanya.
Selain menjadi AO, menari, melatih nari dan bermain voli, Putri juga rupanya memiliki kesibukan lain. Dia rupanya memiliki sebuah pekerjaan sampingan yang dia bangun bersama sang kakak, yaitu memiliki toko online (Olshop) kecil-kecilan, dengan menjual beragam produk pakaian.
Putri akui, memang agak sulit membagi waktu antara menjadi AO, menari, main voli serta bisnis Olshop pakaian. Meski demikian Putri tegaskan bahwa yang jadi prioritas utama adalah profesinya sebagai AO PNM.
Baca juga : Koordinasi Apik, Ekonomi Indonesia Kuat
"Misalnya ada jadwal menari atau jadwal mengajar nari, lebih memilih untuk mengutamakan profesi AO-nya. Saya merasa karena tanggung jawabnya lebih penting. Kalau mau cari tambahan dari nari, bisa cari job tambahan lain," katanya yang selalu ingat pesan sang ibu.
Tanggung jawab itu dia lakukan, karena Putri tahu bagaimana rasanya terdampak ekonomi saat Pandemi Covid-19. Putri pernah alami momen terpuruk dalam pekerjaan dan merembet ke keuangan, tapi beruntung masih ada orang tua dan keluarga yang saling mendukung.
Putri juga kenang momen saat sang ayah kerja di sebuah hotel dan sudah bekerja selama 32 tahun. Pandemi covid-19 kemudian terjadi, sang ayah terdampak dan diminta istirahat d rumah dan usia sang ayah juga rentan akan covid-19.
Baca juga : Pekan Nasional di Padang, Petani Apresiasi Perhatian Presiden dan Mentan
"Jadi keadaan ekonomi saya sempat turun drastis karena terdampak Covid-19. Tetapi saya berusaha untuk bangkit dan cari solusi lain," katanya.
Putri merasa, dirinya bisa berjuang sampai saat ini berkat dukungan dari orang tua, khususnya ibu. Dia juga bertekad apabila sudah bersuami, ingin tetap berkarier agar tidak merepotkan suami ke depan.
"Jadi saat ini saya sudah membantu perekonomian keluarga dan membiayai adik sekolah. Jadi penghasilan dari AO, Olshop, mengajar nari tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk keluarga.”
Putri berpesan pada para AO lainnya agar ikhlas menjalankan tugas, harus ingat pada Tuhan dengan berdoa dan tidak lupa pada orang tua. Apabila rasa lelah kerja datang, diimbau Putri agar selalu ingat ada tanggungan keluarga dan adik yang harus dibiayai.
"Kini saya berharap ke depan akan lebih baik dari saat ini, menggali pengalaman lebih luas dan dalam lagi," katanya.
PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk juga dilakukan. Hingga kini sudah ada 15.2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Singkatnya, PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. (Z-7)
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam mengakses permodalan karena keterbatasan akses ke lembaga keuangan formal.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan empat hal dalam upaya penguatan pembiayaan pelaku usaha mikro. Hal itu ia sampaikan di High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership.
Pada tahap awal, GandengTangan akan menyediakan layanan pinjaman dengan plafon Rp10 juta. Limit akan dievaluasi secara berkala berdasarkan performa pembayaran oleh peminjam.
Dengan kemudahan akses pinjaman, diharapkan dapat membantu para pengusaha dalam mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik dan meningkatkan daya saing di pasar.
Perempuan yang pintar membuat berbagai macam jamu asal Bekasi. Dewi merintis usaha jamu kecil-kecilan tahun 2018. Awalnya hanya 1 jenis jamu yang ia buat.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved